RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi didampingi Sekretaris Daerah Wuri Pujiastuti menerima kunjungan Tim Monev Tematik MCP KPK RI Oleh Direktorat Korsup Wilayah III KPK. Rombongan dari KPK RI diterima di Ruang Kalitaman Gedung Setda Lantai 2, Selasa (7/9/2022).
Rombongan KPK dipimpin oleh Azril Zah didampingi Untung Wicaksono beserta staf. Dalam kesempatan tersebut Pj Wali Kota juga menghadirkan seluruh Kepala OPD tanpa terkecuali, pejabat yang berkompeten, dan Kepala Bank Jateng Cabang Salatiga dan Kantor BPN Kota Salatiga
“Saya ucapkan terima kasih kepada KPK RI khususnya Bapak Azril Zah dan Bapak Untung Wicaksono atas kehadirannya di Kota Salatiga. Saya juga menyampaikan terima kasih atas seluruh arahan kepada kami, arahan tersebut sangatlah penting bagi kami untuk merawat dan menjaga integritas kami dan seluruh ASN,” kata Sinoeng.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan evaluasi terkait 10 proyek Fisik Pemkot Salatiga, Proses Pengadaan Barang/Jasa, Pelayanan Satu Pintu, Pengelolaan Asset Pemkot dan Elektronifikasi Pendapatan Asli Daerah. Tim Monev KPK RI meminta sejumlah data Asset yg menjadi milik SKPD/OPD untuk divalidasi.
“Demikian pula, kinerja Pokja Pengadaan Barang/Jasa yang memerlukan penambahan personel dan sertifikasinya. Selain itu, Mal Pelayanan Terpadu agar terus dipantau kinerja layanan. Pengelolaan parkir di RSUD yang betul-betul berorientasi pada kinerja pihak ketiga yang dikerjasamakan, dan juga dashboard retribusi pemungutan yg sering terjadi kerusakan jaringan/sistem pelaporan harus segera diperbaiki,” sambungnya.
Pj Wali Kota menegaskan bahwa semua jajaran Pemkot Salatiga akan menindaklanjuti rekomendasi Tim Monev KPK RI dan meminta Sekda Pemkot Salatiga utk segera membuat surat tugas kepada SKPD/OPD perihal tersebut.
“KASN sudah, Komisi Ombudsman RI juga sudah kita hadirkan. Nah, sekarang KPK RI rawuh ke Salatiga. Inilah momentum sangat baik bagi jajaran Pemkot Salatiga untuk terus menerus tiada pernah bosan menjaga dan merawat integritas kinerjanya, baik dalam pelayanan kepada masyarakat maupun pembangunan daerah,” pungkas Sinoeng. (sas/bas)