RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Merti dusun RW IV Grogol Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga menarik. Pasalnya, pawainya diikuti beberapa ekspatriat.
Seorang peserta kirab merti dusun, Teny Ardian mengatakan acara tersebut dalam rangka bersyukur kepada Sang Pencipta. “Ini juga sekaligus sebagai momentum kebangkitan warga karena kemarin kita semua terdampak pandemi Covid-19,” jelas dia.
Perwakilan dari tiap RT menampilkan seni budaya dan dikirab selama kurang lebih empat kilometer. Ada yang membawa hasil bumi, menampilkan drumblek, reog dan tarian tradisional, cosplay kostum, dan parodi.
Ekspatriat yang turut serta karena memang sudah domisili di Grogol. Semua guyub rukun dan mereka ikut kegiatan, seperti arisan dan kerja bakti. Disini memang banyak pendatang luar negeri karena dekat dengan sekolah internasional.
Selain itu, ada juga tim sapu bersih. Tim ini membawa kantong plastik besar untuk wadah sampah yang ada di sepanjang rute kirab merti dusun. “Kami juga mengampanyekan kebersihan karena biasanya habis ada even apa saja, banyak sampah berserakan. Kami mengedukasi peserta dan penonton agar selalu menjaga kebersihan,” ungkap Teny.
Sementara menurut tim sapu bersih Indra Apriyanto, sampah plastik mendominasi di sepanjang rute. “Ini banyak bekas wadah air mineral dan makanan ringan. Sampah plastik kalau dibiarkan sangat bahaya karena tak bisa terurai. Jadi lebih baik dipilah dan diolah menjadi barang yang bermanfaat,” katanya. (sas/bas)