33.1 C
Semarang
Tuesday, 7 October 2025

Mahasiswa UKSW Berikan Edukasi Kesehatan Lansia

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Senyum bahagia ditunjukkan para penghuni Panti Wreda Salib Putih saat diajak senam bersama, bermain games dan juga menyaksikan pentas seni oleh mahasiswa baru (maba) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), kemarin. Sebanyak 24 warga lansia masih nampak energik meskipun kerutan nampak menutupi wajah.

Samsini, 94, lansia tertua di Panti Wreda mengaku senang saat dikunjungi maba UKSW dan diajak untuk berkegiatan bersama. “Ramai, senang karena dikunjungi (maba, red), menghibur, bisa ngguyu bareng,” ungkapnya.

Sementara Wali, 74, menyatakan rasa senangnya dikunjungi maba yang kemudian bercerita bahwa di Panti Wreda ia terbiasa mengisi hari-harinya dengan kegiatan berkebun. “Biasanya eyang berkebun, menanam sawi, cabai, pepaya. Itu kebunnya di belakang rumah itu,” ujarnya.

Kehadiran maba UKSW merupakan bagian kegiatan pengabdian kepada masyarakat Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) gelombang pertama. Koordinator kegiatan Pengabdian Masyarakat OMB UKSW Galuh Ambar Sasi mengatakan pihaknya menggandeng Yayasan Sosial Kristen Salib Putih (YSKSP). Lima unit kerja di YSKSP, yaitu Panti Wreda, Panti Asuhan, Panti Karya, Balai Pengobatan dan Museum menjadi target kegiatan pengabdian masyarakat yang diikuti total 193 mahasiswa.  “Mahasiswa diajak melayani lansia dan berbaur dengan masyarakat dan menghibur lansia dengan berbagai aktivitas,” ungkap dosen Pendidikan Sejarah FKIP UKSW ini.

Galuh menambahkan selama berlangsungnya kegiatan ini, sejumlah maba juga diberikan tanggung jawab melakukan pendampingan untuk mengelola akun media sosial milik YSKSP selama tiga bulan kedepan. Melalui pendampingan ini diharapkan kegiatan-kegiatan dan program-program YSKSP dapat tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat.

Pada waktu yang sama, tampak kegiatan mahasiswa di bangunan museum milik YSKSP. Museum ini menyimpan koleksi yang menggambarkan perjalanan YSKSP seperti tentang perjalanan pendirinya, dan juga ada foto dan dokumen Basuki Probowinoto salah seorang pendiri UKSW.

Berdiri sejak tahun 1902, YSKSP memiliki history tersendiri dengan UKSW. Beberapa koleksi tersebut ada mulai rusak sehingga mahasiswa baru dilibatkan untuk memperbaiki koleksi museum ini. Museum ini memotret perjalanan Salib Putih dari sekitar tahun 1902 melayani kaum papa.

Kepala YSKSP Eka Wahyuningsih berterima kasih atas kunjungan peserta OMB UKSW. Mbah-mbah bersukacita diajak bermain dan olahraga bareng. “Semoga kegiatan-kegiatan disini memberikan pengalaman berharga, nilai-nilai bagi mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.  (sas/fth) 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya