29.4 C
Semarang
Monday, 13 October 2025

UIN Salatiga Sambut 20 Mahasiswa Papua

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Sebanyak 20 mahasiswa baru asal Kaimana, Papua Barat tiba di Universitas Islam Negeri Salatiga, Kamis (18/8). Rombongan maba didampingi MUI Kaimana itu diterima di Ruang Rapat Gedung KH. Hasyim Asy’ari, Kampus III, UIN Salatiga.

Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy menilai kedatangan rombongan mahasiswa asal Kaimana akan membawa banyak berkah. “Kami telah mempersiapkan berbagai kebijakan yang bersifat afirmatif bagi mahasiswa baru asal Kaimana,” jelasnya.

Prof. Zakiyuddin mengatakan kedatangan rombongan maba menambah keragaman di UIN Salatiga. UIN Salatiga memegang nilai-nilai wasathiyah, salah satunya adalah bagaimana kampus bisa menjadi kampus inklusif. “Bisa mewadahi generasi muda Indonesia dari suku apa saja untuk belajar,” ujarnya.

UIN Salatiga telah menyiapkan alokasi beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) untuk maba asal Kaimana. Selain itu, disiapkan akomodasi di pondok pesantren. “Kami memandang amanah ini sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat, khususnya umat Islam di daerah terluar,” tambahnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Saerozi menambahkan, selama menuntut ilmu di UIN Salatiga, para maba asal Kaimana tersebut akan diberi tiga pembimbing; satu pembimbing mahasiswa di asrama/pondok, satu pembimbing mahasiswa di asrama/pondok, dan satu pembimbing akademik. “Kami sudah pastikan semua aman dan nyaman. Kuncinya ikuti aturan yang sudah ditentukan dengan baik,” tambahnya.

Ketua MUI Kabupaten Kaimana yang mendampingi rombongan mahasiswa, KH. M. Zein Farisa mengapresiasi UIN Salatiga. Ia berterima kasih banyak untuk UIN Salatiga yang telah bersedia menerima kedatangan putra-putri.

“Untuk membantu perkembangan Islam di tanah Papua, kami perlu kaderisasi generasi Islam yang unggul. Maka kami kirim mereka untuk belajar di sini. Agar kelak, bisa menjadi pemimpin umat yang memiliki kemampuan untuk membina dan memaksimalkan potensi bagi dakwah Islam,” tambahnya. (sas/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya