RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga berikan bantuan pada kelompok peternak dan petani Kota Salatiga. Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Kota Salatiga ke-1.272.
Kepala Dispangtan Kota Salatiga, Henny Mulyani, mengatakan pihaknya masih memiliki cadangan pangan. Yang kemudian disalurkan kepada para peternak dan petani. Terutama para peternak yang terdampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Dispangtan mengambil peran untuk mengajak masyarakat kita dalam empati dan sinergi menuju pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” ungkapnya.
Terdapat 159 KK yang telah masuk screening dari pihak dinas dan layak mendapatkan bantuan tersebut. Bantuan tersebut berupa beras 10 kilogram per orangnya. Selain itu pihak dinas juga memiliki kategori pemberian bantuan tersebut.
“Untuk kategorinya seperti para peternak yang hanya memiliki mata pencaharian sebagai peternak saja. Padahal mereka memiliki dua atau tiga anak dalam satu keluarga,” ujarnya.
Melihat dampak akan wabah PMK di Kita Salatiga sangat berdampak bagi para peternak sapi. Tidak hanya hewan ternak yang mati akibat PMK. Produksi susi perah yang awalnya bisa 10 liter per hari dengan adanya PMK produksi tersebut turun menjadi 1 liter per hari.”Dampak itu sangat terasa untuk para peternak,” lanjutnya.
Selain para peternak yang mendapatkan bantuan, para petani pun ikut masuk dalam pemberian bantuan tersebut. Pihak dinas melakukan upaya seperti pemberian benih padi inpari yang berlabel ungu.
“Karena jenis padi tersebut diminati oleh para petani yang ada di Kota Salatiga,” katanya. (nun/bas)
