27.2 C
Semarang
Tuesday, 24 June 2025

Tiga Robot UKSW Lolos ke KRI Nasional

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SALATIGA – Tiga robot hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Universitas Kristen Satya Wacana berhasil lolos maju ke tingkat nasional. Mereka tergabung dalam tim Robotics Research Center (R2C)
Ketiga robot tersebut adalah R2C Warrior yang akan bertanding di Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, R2C Legacy yang akan bertanding di Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), dan R2C Bima yang akan bertanding di Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).

Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara Ph.D., mengatakan dengan lolosnya 3 robot ke tingkat nasional adalah hasil baik yang harus diapresiasi dan disyukuri. Tim R2C berhasil menjaga tradisi lolos ke tingkat nasional. “Mari warga kampus UKSW kita patut memberikan dukungan moril bagi tim R2C ini agar mereka lebih semangat untuk berjuang mencapai prestasi yang lebih baik dari tim R2C pendahulunya,” kata Neil Rupidara.

Wakil Dekan FTEK sekaligus salah seorang dosen pembimbing R2C Gunawan Dewantoro berharap R2C berjuang sampai akhir. Memberikan hasil maksimal di tingkat nasional. Tahun ini terasa istimewa karena pertama kalinya setelah pandemi Covid-19 KRI dilaksanakan secara luring. Istimewa lagi karena tiga divisi yang diikuti R2C semuanya lolos ke tingkat nasional. Kelolosan ini tentu karena keuletan mahasiswa dalam mempersiapkan lomba tingkat wilayah meskipun waktu sangat singkat. “Untuk itu, doa saya untuk para mahasiswa yang tergabung dalam R2C agar menikmati suasana kompetisi, berjuang sampai akhir, dan semoga dapat memberikan hasil maksimal di Surabaya nanti,” ujarnya.

Tim R2C menyatakan kesiapannya maju ke tingkat nasional yang diselenggarakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sampai 3 Juli 2022 mendatang. Belajar dari lomba di tingkat wilayah, persiapan untuk maju tingkat nasional terus dilakukan. Selain melengkapi beberapa sensor seperti jarak, kompas dan juga kamera citra, karena di nasional nanti sistemnya tanding. “Kami juga menyiapkan strategi bagaimana menghindari robot lawan dan juga menendang ke gawang. Kami berharap bisa masuk tiga besar di nasional tahun ini,” kata Michael Leonardi mewakili teman-temannya yang bertanding di divisi KRSBI Beroda.

Di divisi KRSRI Gusti Ade Wirawan mewakili mahasiswa lainnya menyebutkan untuk maju ke tingkat nasional inovasi dilakukan dengan memasang alat agar robot bisa dengan mudah ketika berjalan naik. R2C Bima yang maju di divisi KRTMI menargetkan bisa masuk tiga besar nasional.

“Setelah di tingkat wilayah dua kemarin kami berhasil masuk empat besar, di nasional ini kami berharap bisa masuk tiga besar. Robot dengan desain baru kami siapkan untuk maju di KRI tahun ini,” kata Jane Erlinda Hadi. (sas/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya