RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga menyelenggarakan Annual International Conference On Islamic Education For Students (AICOIES) yang berlangsung selama tiga hari yakni Selasa-Kamis, 21-23 Juni 2022. Pelaksanaan berlangsung di tiga tempat yaitu Auditorium IAIN Salatiga, Laras Asri Hotel Salatiga, dan Banaran Coffee Semarang.
Peserta international conference berasal dari 58 kampus (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia. Jumlah peserta sebanyak 200 orang yang terdiri atas 100 precenter dan 100 participant only. Mereka adalah dosen, mahasiswa sarjana, dan pascasarjana se-Indonesia.
Dekan FTIK Prof Mansur menuturkan, AICOIES Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIn Salatiga Tahun 2022 yaitu Dengar pendapat dan masukan dari peserta konferensi tentang karya ilmiah yang sesuai dengan pandangan wasathiyah Islam saat ini.
Sementara Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Salatiga Prof.Muh. Saerozi menyebutkan jika Salatiga saat ini mempunyai dua menara kembar yaitu UIN Salatiga dan UKSW. Keduanya, saat ini duduk bersama, sejajar bersanding, bukan sedang bertanding.
Bagi pemerintah kota Salatiga UIN Salatiga mempunyai kontribusi yang sangat besar. Misalkan sebanyak 16.000 mahasiswa, apabila dihitung rata-rata berbelanja dalam satu bulan 1 juta per mahasiswa, maka kontribusi bagi perekonomian sudah mencapai Rp 16 miliar.
Belum bila dihitung satu bulan penuh. Maka, UIN Salatiga memiliki jalinan yang kuat dan erat saling menguntungkan dengan pemkot Salatiga. UIN Salatiga bercita-cita menjadi pusat unggulan Ilmu pengetahuan dan seni-budaya berada pada jalur wasathiyah. (sas/bas)
