RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Lebaran kali ini membuat banyak pihak tersenyum. Tidak ketinggalan para pengelola pariwisata seperti hotel. Okupansi diatas 90 persen. Bahkan ada yang full sejak H-1 lalu.
Seperti yang dialami D’Emmerick Hotel. Meski berada tidak di tengah kota, namun hotel ini justru selalu penuh. Pemandangan dan suasana alam menjadi daya tarik yang diminati para tamu.
“Disini sudah penuh sampai H+7 sudah dibooking semua. Total ada 70 kamar yang disiapkan,” tutur sales Marketing Manajer D’Emmerick Hotel, Martinus Budi Arianto kepada RADARSEMARANG.COM.
Sementara itu, kenaikkan okupansi juga dirasakan hotel Grand Wahid Salatiga (GWS). Selama dua hari lebaran, jumlah tamu mencapai 93 persen.
“Hari pertama lebaran 90 persen. Dan hari kedua sebanyak 98 persen. Jika dirata rata pengunjung 93 persen di dua hari lebaran,” tutur Emmawati, GM GWS saat dihubungi RADARSEMARANG.COM.
Sementara saat disinggung mengenai kenaikkan harga di hari Raya, baik Martinus maupun Emmawati menyebutkan jika kenaikkan harga perkamar mencapai Rp 100 ribu.
Namun jika melihat ke sejumlah aplikasi Online Travel Agent (OTA), harga kamar beberapa hotel memang melonjak cukup banyak. (sas/bas)
