RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Komunitas Tari Salatiga Peduli (KTSP) menggelar tari di tengah Jalan Jendral Sudirman Salatiga akhir pekan kemarin. Aksi dilakukan untuk memperingati Hari Tari Dunia 29 April mendatang.
Sebuah mobil bak terbuka milik Dinas Pariwisata terparkir di pintu samping rumah dinas wali kota Salatiga. Di belakang, beberapa speaker menyuarakan musik tarian.
Tidak lama berselang, sembilan orang yang berdandan cakil menuju tengah jalan. Tepatnya di depan patung Diponegoro. Mereka menari bersama. Disusul belasan orang berkaus hitam. Ada pula yang mengenakan pakaian biasa. Tarian berlangsung kurang lebih lima menit.
Pimpinan Komunitas Tari Salatiga Peduli, Imam Kristianto menuturkan, selain untuk memperingati Hari Tari Dunia pada 29 April, aksi juga untuk mengedukasi warga Salatiga.
“Adanya flash mob ini untuk mengedukasi generasi milenial agar mencintai budaya adiluhur yang kita miliki,” ujarnya.
Penari tidak hanya dari KTSP, tetapi banyak warga yang melihat juga ikut menari secara spontan. Mulai anak-anak dan dewasa.
Imam berharap kegiatan seperti ini bisa memacu komunitas tari lain. “Semoga juga dinas terkait lebih mengapresiasi dan memedulikan hal seperti ini,” harapnya.
Sebelumnya, KTSP juga memberikan takjil gratis untuk warga yang melewati Jalan Diponegoro. (sas/zal)
