RADARSEMARANG.COM, SALATIGA – Sebanyak 378 personel diterjunkan dalam Operasi ketupat Candi 2022 di Salatiga. Mereka akan dibantu rekan TNI dan para pemangku kepentingan.
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan operasi untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan tetap sehat. Menjamin kelancaran lalu lintas dan menjaga keamanan masyarakat terhadap tindak kejahatan konvensional.
“Kami juga menyiapkan tiga Pospam dan lima Pos Pantau untuk memberikan jaminan kepada masyarakat rasa aman dan nyaman serta tetap sehat saat merayakan Idul Fitri 1443 H/2022,” katanya.
Gelar pasukan dilakukan dalam apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 yang dipimpin Walikota Yuliyanto dan dihadiri Jajaran Forkopimda, Pejabat Utama Polres Salatiga dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Salatiga pada jumat pagi.
Walikota Salatiga dalam membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tema Operasi Ketupat 2022 Wujud Sinergitas Polri Dengan Instansi Terkait Untuk menjamin Masyarakat Aman Dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H/2022.
Operasi Ketupat dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April sampai 09 Mei 2022. Dengan fokus pengamanan adalah tempat ibadah khususnya masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. Hal tersebut dalam rangka antisipasi berbagai permasalahan menjelang dan pasca idul fitri.
“Sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusus dan puncaknya saat perayaan Idul Fitri dan mudik dapat berjalan lancar, aman dan sehat,” tambahnya. (sas/fth)