RADARSEMARANG.COM, Salatiga – UMKM Salatiga diharapkan bangkit guna meningkatkan taraf hidup masyarakat di masa pandemi covid-19.
“Sudah hampir 2 tahun selama pandemi, semua kegiatan nyaris vakum. Saat ini gelar UMKM dan pentas budaya mulai kita gelar. Pertunjukkan seni budaya, gamelan, dangdut, keroncong, ketoprak, mulai dipertontonkan. Ini merupakan awal kita bangkit dari pandemi, dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat,” kata Wali Kota Yuliyanto
Hal ini disampaikan Wali Kota Yuliyanto dan Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris saat mengunjungi masyarakat di sejumlah kelurahan di Kota Salatiga. Keberadaaan UMKM, geliat wisata dan budaya memang terus ditumbuhkan di setiap kelurahan di Kota Salatiga. Kegiatan tersebut menjadi pemicu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun sempat diguyur hujan, kemeriahan di berbagai kelurahan diharapkan bisa memberikan semangat baru bagi masyarakat. Menurutnya, dengan adanya guyub dari warga dan menghadirkan keunggulan dari masing-masing RW atau karang taruna akan menjadi daya tarik tesendiri untuk wilayahnya.
“Terima kasih dan permohonan maaf, apabila selama 10 tahun kepemimpinan kami banyak sekali kekurangan. Dia berharap ke depan semua kelurahan di Salatiga bisa terus maju dan berkembang,” jelas Yuliyanto
Dalam kesempatan kemarin, rombongan Wali Kota beserta Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto dan Wakil Wali Kota beserta Ny Ida Nurul Farida mengunjungi Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kelurahan Kutowinganun Kidul, Kecamatan Tingkir dan Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti.
Kelurahan Tingkir Tengah, menampilkan UMKM, seni budaya lokal Bonjaho, tari kreasi Wulang Sunu, musik rebana Al Mahmudah. Kemudian di Kelurahan Tegalrejo juga menampilkan UMKM, festival dolanan anak seperti egrang, balap ban, bakiak. Di kelurahan Kutowinangun Kidul, menampilkan aneka UMKM, seni tari dan kreasi masyarakat serta di Kelurahan Mangunsari juga menampilkan UMKM warga, kesenian, dan peresmian Tapak Hapsari. (sas/bas)