RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Gelaran Hult Prize on Campus Program di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) usai. Tiga pemenang diumumkan dalam acara Closing and Awarding bertemakan “Be The Next Social Entrepreneur and Lead The Change”.
Keluar sebagai 1st Winner adalah kelompok Karya Satu Bangsa beranggotakan Frederick Gunawan dan Steven Hamonangan Hardi (keduanya mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Raquel Dionisia Wairisal (mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) dan Bernadeta Adriana Sandra Jeconiah (mahasiswa Fakultas Hukum).
Kelompok ini membuat produk bisnis berbentuk website “Berkarya” untuk membantu pengguna menemukan bidang pekerjaan sesuai dengan potensinya. Website dapat diakses di karyasatubangsa.com dilengkapi berbagai layanan lainnya.
Sementara 1st Runner Up adalah kelompok Niangnez terdiri Nico Arthur Kadang, Angel Lumbantoruan dan Venezia Happy Tatontos. Ketiganya mahasiswa FEB. Sedangkan 2nd Runner Up diraih kelompok Gifted Group beranggotakan Benedicta Sabat Yusdy Supriyanto, Berbika Ruth Elasandi dan Agastia Faiz Farizki yang juga mahasiswa FEB.
Campus Director Hult Prize at UKSW Annona Ramadhanti menuturkan kelompok Karya Satu Bangsa dan Niangnez akan mewakili UKSW dalam ajang Regional Summits Hult Prize 2022 20 sampai 28 Mei 2022 mendatang.
“Keduanya tengah menjalani persiapan mentoring. Mentoring yang diberikan berupa bimbingan terkait pematangan ide bisnis, financial projection, serta pitching training yang diberikan tim Hult Prize UKSW didukung dosen-dosen juga,” katanya.
Vice Campus Director for Corporate and Public Relations Hult Prize at UKSW Sherin Natasya Priscilla mengatakan, Hult Prize on Campus Program tahap awal kompetisi Hult Prize yang telah dilaksanakan mulai Januari 2022. Diawali tahap seleksi abstrak business team untuk dipilih Top 5 Finalist untuk mengikuti mentoring, training session dan diakhiri dengan Final Pitching.
“Dalam tahap Final Pitching ini, Top 5 Finalist yaitu Gifted Group, Light Up The Sky, Sansiote Sampate-Pate, Niangnez dan Karya Satu Bangsa; mereka membawakan ide bisnisnya di depan tiga juri yang memiliki pengalaman dan ahli dalam bidangnya, yang selaras dengan tema Hult Prize 2022 Getting The World Back To Work,” imbuhnya. (sas/fth)
