28 C
Semarang
Thursday, 24 April 2025

DPRD Salatiga Gelar Paripurna Umumkan Akhir Masa Jabatan Wali Kota

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – DPRD kota Salatiga mengadakan rapat paripurna Pengumuman Akhir Masa Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota masa jabatan 2017-2022. Paripurna yang digelar pada Senin (21/3) ini, menandai jika masa jabatan akan berakhir dua bulan kedepan.

Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit, MSi. Dance menuturkan jika berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa pemberhentian kepala daerah dan atau wakil kepala daerah diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam Rapat Paripurna.

“Pimpinan DPRD menyampaikan pengumuman akhir masa jabatan kepada walikota dan wakil ketua walikota selambatnya dua bulan sebelum masa jabatan berakhir,” jelas Dance di ruang kerjanya.

Selanjutnya pimpinan akan menindaklanjuti Rapat paripurna DPRD dengan mengajukan usul pemberhentian Kepala Daerah kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat. Dan nantinya Gubernur yang akan menentukan penjabat (PJ) Wali Kota sampai dengan pemilihan kepala daerah serentak pada 2024 mendatang.

Dance menyampai-kan pihaknya melakukan prosedur sesuai aturan yang berlaku. Sebagai bentuk apresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota, pihaknya menggelar paripurna yang diperluas. Yakni dengan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk ikut dalam paripurna.

“Sejak 2009 lalu, kami berkolaborasi dengan baik bersama kepala daerah. Selama ini LKPj belum. Pernah ada rapot merah. Terlebih juga dua tahun terakhir kena pandemi sehingga semua fokus ke covid,” imbuh politisi PDIP tersebut.

Ia menegaskan, Wali Kota Yuliyanto dan Wakil Wali Kota Muh Haris sudah dua periode menjabat. Artinya, sudah banyak hal yang dilakukan untuk membangun kota Salatiga. “DPRD merupakan bagian dari pemerintahan, harapannya tentu bahwa sinergitas ini berlangsung terus,” jelas dia.

Selanjutnya, 30 hari sebelum akhir masa jabatan, Gubernur akan memilih PJ Wali Kota. Ia berharap siapapun nantinya, adalah sosok yang memiliki integritas. Sosok yang mampu memimpin kota Salatiga dengan segala aspek permasalahannya.

PJ yang diharapkan adalah seorang yang mampu integritas dalam memimpin karena masalah apapun. Karena akan memimpin hampir tiga tahun. “Gubernur pasti sudah memiliki kajian tersendiri,” cetus dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Salatiga Latif Nahari ST menegaskan, kesuksesan pembangunan Kota Salatiga periode Yulianto- Haris harus diteruskan oleh PJ Wali Kota yg paham tentang Salatiga.

“Sosok PJ nantinya harus bisa mengamankan visi RPJPD Kota Salatiga Tahun 2005-2025 yaitu mewujudkan Salatiga yang Maju, Demokratis dan Nyaman. Kita butuh orang yang benar benar paham tentang luar dalamnya kota Salatiga,” papar Latif.

Lebih jauh ia tidak mempermasalahkan siapa sosok yang akan ditunjuk Gubernur. “Siapapun tidak masalah. Asal, paham tentang seluruh aspek mengenai kota Salatiga.
Jangan orang yang blank tentang Salatiga. Kalau paham tentang Salatiga, nantinya kebijakannya bisa nyambung dengan yang lama,” tegas dia

Hal yang sama diungkapkan Saeful Mashud SAg, wakil ketua DPRD. Menurutnya, prestasi yang di raih Wali Kota dan Wakil Wali Kota menunjukkan dukungan masyarakat. Karena semua itu tidak bisa diraih hanya karena eksekutif maupun legislatif.”Semua harus mendapatkan dukungan masyarakat agar program bisa berjalan baik,” ujar Saeful.

Menyinggung soal PJ Wali Kota, ia pun berharap sosok yang menduduki posisi itu harus memiliki dedikasi yang kuat. Dan punya kemampuan bagus untuk memimpin kota Salatiga sampai terpilihnya kepala daerah definitif yang baru. “Jangan sampai program yang sudah disusun bersama pemerintahan putus,” ujarnya. (sas/svc)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya