RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Kasus covid varian omicron ditemukan di Salatiga. Dan satu pasien konfirmasi covid varian omicron meninggal di RSUD, Minggu (13/2/2022) dini hari.
Dari beberapa pasien positif covid, terkonfirmasi varian omicron, tiga diantaranya adalah tenaga kesehatan.
Kepala DKK Siti Zuraidah saat dikonfirmasi membenarkan kabar ini. “Iya (ada kasus omicron). Dan satu meninggal dengan komorbid,” tutur Zuraidah saat dikonfirmasi wartawan.
Lebih jauh ia menjelaskan, antisipasi dari bidang kesehatan tetap sama. “Tidak beda apapun variannya. Tetap harus prokes ketat,” jelas Zuraidah. Sama yang dimaksud adalah menekankan kepada pengetatan protokol kesehatan yakni masker, menghindari kerumunan, cuci tangan.
Warga yang terpapar korona di Salatiga mengalami kenaikkan minggu ini. Hingga Jumat (11/2/2022) kemarin tercatat 86 warga. Dari informasi yang diperoleh wartawan, dari penelusuran petugas, beberapa pasien yang memiliki riwayat perjalanan luar pulau.
Sementara, pelaksanaan vaksinasi di Salatiga terus dilakukan. Vaksinasi dosis satu dan dua bagi anak. Kemudian vaksinasi ketiga atau booster. Puskesmas, polres dan beberapa instansi lainnya.
Seperti yang terlihat di puskesmas Sidorejo Lor. Sejak pagi masyarakat sudah datang untuk mendapat vaksinasi booster. Mereka rela antre lebih pagi agar bisa mendapatkan giliran lebih cepat. Termasuk tim basket universitas Kristen Satya Wacana yang juga antre. (sas/bas)