RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Ada yang menangis. Ada yang tertawa. Ada pula yang diam sembari memeluk erat orang tuanya.
Begitulah suasana vaksinasi anak di SDN Blotongan 2 kemarin. “Tadi takut. Ternyata tidak sakit,” ujar Nanang sambil terisak usai divaksin. Ia diantarkan ibunya mendapatkan suntikan dosis pertama sinovac.
Hal sama dialami Nawawi. Siswa kelas 4 ini menyatakan sudah mempersiapkan diri sebelum divaksin. Istirahat yang cukup serta makan yang banyak. “Tadi sarapan cukup banyak sebelum berangkat,” tuturnya.
Vaksinasi dari Polres ini dilakukan jemput bola. Tujuannya mempercepat program vaksinasi khususnya bagi Anak Usia 6-11 Tahun. Vaksinasi di SD Negeri 02 Blotongan Sidorejo Salatiga ini dengan target 130 anak.
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana menyampaikan bahwa percepatan vaksinasi dilakukan guna menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat berjalan lancar, aman dan nyaman. “Vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Polri Polres Salatiga dalam menyukseskan program vaksinasi nasional, yang ditujukan untuk anak usia 6-11 tahun”, ucap AKBP Indra Mardiana.
Kasi Dokkes Polres Salatiga Ipda dr Abdul Rochman menambahkan, vaksinasi di sekolah akan terus dilaksanakan dalam rangka percepatan vaksinasi nasional. “Jadwal selanjutnya akan ditetapkan sambil berkoordinasi dengan pihak sekolah dan daerah yang rawan penyebaran Covid-19,” tambah Abdul Rochman. (sas/fth)