RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Sebanyak 240 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) sudah merampungkan Pembelajaran Lapangan Terpadu (PLT). Dekan Fiskom UKSW Salatiga Dr. Royke Robert Siahainenia mengatakan, PLT sebagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat.
Dilakukan fakultas agar mahasiswa yang diterjunkan ke berbagai lembaga ini dapat berbaur dengan masyarakat dan mempraktekan ilmu yang sudah didapatkan. “Jadi selain teori mereka langsung dapat mempraktekan di lapangan,” katanya saat penarikan mahasiswa dari Lembaga Mitra.
Pembantu Rektor III UKSW Dr. Andeka Rocky Tanaamah, menambahkan, mahasiswa diterjunkan ke lembaga-lembaga masyarakat untuk melihat kondisi riil. Mengenali permasalahan yang ada dan juga mencari solusi. Hal ini merupakan bekal yang diberikan UKSW untuk mahasiswanya. “Keberadaan mahasiswa FISKOM yang tersebar pada 15 lembaga non gereja dan 32 lembaga gereja dirasakan manfaatnya lembaga mitra,” ujarnya.
Ketua Badan Kerjasama Gereja-gereja Getasan (BKSAG) Purwanto menambahkan, kerjasama dalam bentuk kegiatan PKL tidak berhenti sampai disini karena gereja-gereja merasakan manfaatnya.
Hal yang sama juga disampaikan Pdt. Yohanes Mardi dari BKSAG. Menurutnya, dikali pertama kerjasama ini dan ada 9 gereja di wilayah BKSAG yang dilayani sangat merasakan manfaat dari mahasiswa yang mengikuti PLT.
Koordinator PLT FISKOM Sampoerno, mengungkap ada 240 mahasiswa dari 3 program studi. Yaitu Program Studi Sosiologi, Program Studi Ilmu Komunikasi dan Program Studi Hubungan Internasional yang mengikuti PLT sejak Oktober lalu. PLT yang diselenggarakan FISKOM mengarah kepada lembaganya, tidak langsung ke masyarakat, karena itulah mahasiswa ditempatkan di lembaga-lembaga, baik itu non gereja dan gereja.
“Dengan ditempatkan di lembaga, mahasiswa tetap bisa mengenali permasalahan di masyarakat dan membantu memberikan solusi. Inilah yang membedakannya dengan KKN dimana KKN mahasiswa terjun di masyarakat dan tinggal di rumah-rumah,” tambahnya. (sas/fth)