RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berhasil meraih peringkat 20 Liga 2 Nasional dan peringkat 48 kompilasi Liga 1-4 Nasional, dalam pemeringkatan bidang kemahasiswaan perguruan tinggi 2021. Pemeringkatan diumumkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa).
Pembantu Rektor III UKSW Bidang Kemahasiswaan Dr. Andeka Rocky Tanaamah dihubungi secara online menuturkan bersyukur untuk raihan tahun ini. Pada tahun 2020 lalu, bidang kemahasiswaan juga telah mengalami kenaikan yang pesat karena berhasil naik 100 peringkat. Pihaknya puas dengan capaian tersebut.
Pemeringkatan tahun 2021 menggunakan basis data aktivitas mahasiswa pada tahun 2020. Ini menjadi pergumulan besar dimana sebagian besar kegiatan kemahasiswaan terhenti karena pandemi covid 19. “Kegiatan kemahasiswaan baru mulai menggeliat lagi tahun 2021 ini, termasuk berbagai kegiatan untuk mendukung kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dimotori oleh program studi dan juga kantor Lembaga Layanan Kemahasiswaan,” katanya.
Kepala Lembaga Layanan Kemahasiswaan (LLK) UKSW Giner Maslebu mengatakan bahwa pemeringkatan tahun 2021 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mulai tahun ini pemeringkatan dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan liga atau jumlah mahasiswa dan kombinasi seluruh liga nasional.
Berdasarkan liga atau jumlah mahasiswa, perguruan tinggi negeri dan swasta dibagi menjadi empat kategori. Liga 1 untuk perguruan tinggi dengan mahasiswa aktif lebih dari 18.000; Liga 2 untuk perguruan tinggi dengan mahasiswa aktif lebih dari 5.000 dan kurang dari atau sama dengan 18.000, Liga 3 untuk mahasiswa aktif lebih dari 1.000 dan kurang dari atau sama dengan 5.000 dan Liga 4 untuk mahasiswa aktif kurang dari atau sama dengan 1.000. “Dalam Liga 2, UKSW berhasil menduduki peringkat ke 20 nasional dan secara keseluruhan, kompilasi 4 liga UKSW ada di peringkat 48,” ujarnya.
Ia menambahkan UKSW terus mendorong mahasiswa mengembangkan kreativitas melalui berbagai karya nyata. Pembinaan dan pengembangan mahasiswa UKSW dilakukan melalui sebuah Skenario Pola Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa (SPPM) untuk menghasilkan profil lulusan creative minority.
Dua kompetensi dasar yang dimiliki lulusan creative minority adalah humanistic skill berupa pembentukan karakter dan kepribadian serta professional skill mengikuti disiplin ilmu yang dipelajari. “Salah satu prestasi terbaru mahasiswa UKSW memperoleh medali emas dalam European Exhibition of Creativity and Innovation (EUROINVENT) 2021″,” tambahnya. (sas/fth)
