RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Sebanyak 17 pendonor darah sukarela dari Salatiga menerima piagam penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah. Mereka yang menerima piagam penghargaan adalah yang sudah mendonorkan darahnya sebanyak 75 kali dan 50 kali lebih.
Penghargaan diberikan simbolis Wakil Wali Kota Salatiga Dr. Muh Haris di Aula Gedung PMI, Jln. Osamaliki 20 Salatiga. Mengingat masih Pandemi temu Donor Darah Sukarela (DDS) PMI 50 kali dan 75 kali se-Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah, diwakili satu orang peserta dari tiap kabupaten/kota Senin 8 November 2021.
“Karena tidak memungkinkan untuk dihadirkan semuanya di Semarang, maka pada kesempatan ini kami hadirkan di sini,” kata Haris.
Penghargaan sebagai pejuang kemanusiaan sudah sepantasnya diberikan kepada pendonor darah sukarela, yang telah menyumbangkan darahnya dengan ikhlas tanpa pamrih. Apapun untuk disalurkan kepada pasien yang sangat membutuhkan.
“Selain ikhlas tanpa pamrih, pendonor darah sukarela juga tidak mempedulikan kepada siapa saja darahnya disumbangkan dan tidak pernah menanyakan kemana darahnya diberikan,” tambahnya.
Muh Haris menambahkan seiring berjalannya waktu, kebutuhan darah di Kota Salatiga semakin meningkat. Sebab bukan hanya warga Salatiga yang membutuhkan darah, tetapi juga dari daerah sekitar.
Oleh karena itu ia meminta para pendonor darah sukarela untuk untuk terus mendonorkan darahnya. Memotivasi orang-orang di sekitar untuk turut menjadi pendonor darah sukarela. “Ke depan, diharapkan donor darah dapat dijadikan sebagai gaya hidup yang sehat dan peduli kepada sesama,” ujarnya.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Salatiga, dr. Prasit Al Hakim mengatakan jumlah pendonor 75 kali ataupun 50 kali di Kota Salatiga lebih dari jumlah yang dihadirkan, namun tidak bisa dihadirkan karena kendala komunikasi.
Dari 17 orang tersebut, dua orang atas nama Joko Warsito dan Chozen Dirga menerima piagam penghargaan sebagai pendonor 75 kali. Dan 15 orang lainnya menerima piagam penghargaan sebagai pendonor 50 kali atau lebih,” tambahnya. (sas/fth)
