RADARSEMARANG.COM, Salatiga – RS Paru dr Ario Wirawan (RSPAW) menyiapkan tiga unit ambulans guna jemput pasien. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat layanan kesehatan bagi masyarakat Salatiga dan sekitarnya.
Direktur RSPAW dr Farida Widayati menuturkan, jemput pasien ini membuat warga lebih mudah mengakses sarana kesehatan jika sakit. Dan cepat tertangani. “Langsung menghubungi hotline yang tersedia. Nantinya akan di screening oleh petugas dan akan dijemput. Setiap ambulan ada tenaga medisnya. Gratis,” tuturnya kemarin.
Selain itu, RSPAW juga memperkenalkan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS). Dengan bank darah ini memungkinkan RS untuk melakukan pengolahan darah sandiri. Sehingga akan lebih cepat prosesnya bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah.
Dijelaskan jika RSPAW bekerja sama dengan PMI untuk stok darahnya. Ditambah, setiap tiga bulan sekali, para pegawai melakukan donor darah.
Sementara kepala DKK Zuraidah menuturkan jika idealnya setiap RS memiliki BDRS. Namun dj Salatiga, dari enam RS, baru tiga yang memilikinya. Yakni RSUD, RS DKT dan RSPAW.
“Keberadaan bank darah ini bisa membuat pelayanan kesehatan menjadi lebih maksimal,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan Paguyuban Donor Darah Indonesia (PDDI) RSPAW oleh ketua PMI kota Salatiga Dr Muh Harus. (sas/zal)