26.8 C
Semarang
Tuesday, 30 September 2025

Bikin Haru, Siswi SMA di Salatiga Ini Sendirian Urus Rumah dan Rawat Orang Tuanya yang Lumpuh

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Haru. Melihat senyum mengembang meski beban berat yang diemban Aulia Restu Septia Ramadhani, 15. Pelajar kelas X SMA 2 Salatiga ini harus merawat kedua orang tuanya yang lumpuh dan stroke.

Tempat tinggalnya sederhana. Akses menuju rumahnya di RT 001 RW 010 Belon, Kumpulrejo hanya jalan seukuran sepeda motor. Rumah masih berdinding batako. Pintu dan jendela hanya berdaun papan yang dipasang dengan paku. Asal tertutup.

Masuk ke ruang tamu, ada dua dipan. Satu dipakai Mugimin, 56, ayahnya yang lumpuh bertahun-tahun silam. Lumpuh terjadi setelah dilakukan operasi.

Mugimin masih bisa duduk dan berbincang. Ia juga masih merokok. “Kalau tidak merokok bisa jenuh,” ujarnya.

Ruang depan dan tengah disekat dengan tirai kain. Di ruang tengah, ada satu dipan. Sang ibu, Tumini, tergolek. Ia terserang stroke beberapa tahun terakhir.

Dipannya berhadapan dengan kamar Aulia. Satu kasur. Dengan jendela yang berlubang. Karena hanya ditutup dengan tiga papan. Meski ditutup, angin masih masuk dari luar.

Dapur ada di ruang belakang, kamar mandi di luar rumah. Hanya sebagian tertutup dinding batako. Tanpa atap. Tanpa pintu. Satu sisinya masih ditutup dengan kain.

“Kalau sekolah, saya bangun subuh. Setelah salat kemudian merebus air dan masak. Setelah mandi kemudian mempersiapkan untuk keperluan ibu dan bapak,” jelasnya.

Sang ibu mengenakan pampers. Aulia menggantikan dan membersihkan. Sementara sang ayah, kadang masih bisa berjalan ke kamar mandi dengan alat bantu. Di rumah itu, tidak ada perabot. Listrik masih nggantol tetangga. “Ya sudah biasa seperti ini,” ujar Aulia polos.

Bantuan pun sudah diterima. Baik dari pemerintah maupun pihak lain. Baik dari kelurahan, kecamatan hingga kepolisian. Sementara warga sekitar pun banyak yang membantu.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengundang Aulia ke Polres Salatiga kemarin. Kapolres meneteskan air matanya mengetahui anak seusia Aulia sudah harus merasakan beratnya hidup. “Sungguh luar biasa anak ini,” puji AKBP Indra Mardiana.

Kapolres Salatiga juga memberikan bantuan sembako yang cukup banyak. Selain itu berbagai peralatan rumah tangga termasuk meja kursi dan kasur, serta sejumlah uang untuk biaya hidup. (sas/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya