RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Kader perempuan PKS Kecamatan Sidomukti, dibekali ilmu bertanam di lahan sempit. Kegiatan itu selaras dengan program Kementerian Pertanian yang mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan ketahanan pangan dari pekarangan. Ada lebih dari 30 kader yang mendapat pelatihan.
Ketua DPD PKS Kota Salatiga Latif Nahary menyebutkan, bercocok tanam di pekarangan rumah itu asyik. Setiap saat bisa melihat tanaman yang tumbuh segar dan hijau. Hal itu bisa juga sebagai refreshing untuk melepas lelah dari padatnya rutinitas kerja seharian.
Narasumber Awaludin Isnaini menegaskan, kunci sukses bercocok tanam itu rajin merawat. Tidak hanya menanam kemudian ditunggu terus panen. Tidak semudah itu. Tanaman harus dirawat agar terhindar dari hama, diberikan pupuk, disirami, dan lainnya.
“Kuncinya hanya satu agar tanaman kita tumbuh dan bisa panen, yaitu istiqomah,” ujarnya.
Jadi, lanjut Isnaini, jangan hanya semangat saat menanam saja setelah itu tanaman dibiarkan. Ya, bisa mati. Kalaupun hidup ya tidak maksimal. Tanaman itu butuh perawatan dan perhatian. “Dirawat, dipupuk, dan disirami,” kata Awaludin Isnaini. (sas/zal)