RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Pemkot Salatiga menyerahkan bantuan cadangan pangan kepada 14 kelompok tani. Bantuan berupa abah kering giling.
“Jangan ada sebutir pun yang dijual, tapi dimanfaatkan sebagaimana nanti bisa dikembangkan. Supaya anggota tiap- kelompok tani supaya sejahtera,” pesan Wali Kota Salatiga Yuliyanto di sela penyerahan secara simbolis bantuan cadangan pangan kepada para kelompok tani Senin (9/8/2021).
Penyerahannya dilakukan di Lumbung Pangan Kelompok Tani Ngudi Luhur IV Tetep, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo.
Selain itu Pemkot Salatiga juga berupaya memfasilitasi dan pengambangkan cadangan pangan masyarakat sesuai dengan kearifan lokal. Hal ini bertujuan untuk pemberdayaan dan perlindungan masyarakat terhadap kerawanan pangan. Sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012.
Bantuan sebanyak 3,1 ton gabah kering giling tersebut diberikan kepada tiap-tiap kelompok tani. Ada 14 kelompok tani di 5 kelurahan.
Yuliyanto berharap bantuan gabah kering giling tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena bantuan tersebut tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan volume stok cadangan pangan, tetapi juga meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam pengelolaan cadangan pangan. Selain itu, untuk meningkatkan fungsi kelembagaan cadangan pangan masyarakat dalam penyediaan pangan secara mandiri dan berkelanjutan.
“Semoga lumbung pangan masyarakat ini dapat berkembang dengan baik. Dan mampu mengatasi permasalahan di tengah pandemi Covid-19 ini,” beberapa Yuliyanto.”
Berdasarkan peta kerawanan pangan, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga menskala prioritaskan untuk kecamatan Argomulyo. Di mana sebanyak 13 kelompok tani menerima bantuan gabah kering giling kering dan satu kelompok tani di Kecamatan Sidorejo. (sas/zal)