RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Di era revolusi industri 4.0 menuju society 5.0, perubahan dan perkembangan di segala bidang berlangsung cepat, khususnya dalam bidang teknologi digital. Itu membawa konsekuensi pada kompleksitas kehidupan yang dapat memunculkan ragam persoalan muldimensional.
Mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menerapkan sistem pembelajaran dengan kurikulum Whole Person Education (WPE) atau pendidikan manusia seutuhnya.
Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara Ph.D. menyebutkan, konsep pendidikan manusia seutuhnya bukanlah barang baru di UKSW. Konsep ini sudah dipakai oleh rektor pertama UKSW, Dr. (HC) Oeripan Notohamidjojo, S.H.
Menurutnya, pengalaman belajar yang kita berikan di UKSW ini tidak bisa lepas dari visi misi kampus ini yaitu untuk menghasilkan profil lulusan creative minority.
“Karena itulah, mulai tahun akademik baru ini pihaknya menerapkan kurikulum WPE secara utuh, khususnya bagi mahasiswa baru,” katanya.
Sementara itu, pembantu rektor I UKSW Dr Iwan Setyawan menjelaskan, kurikulum WPE ini tidak hanya mengutamakan aspek pengetahuan akademik saja, tetapi juga aspek soft skills seperti komunikasi, kemampuan berdiskusi, bekerja sama, kreativitas, berpikir kritis dan juga keluasan wawasan.
Karena dibentuk sebagai manusia yang utuh, mahasiswa tidak hanya belajar atau mendapatkan pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmu atau program studi (prodi) yang diambil, tetapi juga mendapatkan pengetahuan lain di luar prodinya untuk melengkapi bidang keilmuannya.
Iwan mencontohkan, seorang mahasiswa Elektro nantinya tidak hanya akan belajar tentang komputer atau elektronika saja, melainkan juga bisa belajar mata kuliah sesuai dengan hobinya seperti seni musik, fotografi dan layout desain. Dengan kurikulum ini, lanjutnya, mahasiswa ketika lulus nantinya akan menjadi manusia seutuhnya, yang ketika menghadapi persoalan di masyarakat tidak melihatnya dengan kaca mata kuda.
“Tetapi melihat dengan perspektif yang lebih luas sesuai ilmu-ilmu yang sudah dipelajarinya,” terangnya. (sas/zal)