RADARSEMARANG.COM, Salatiga – PMI Salatiga masih kesulitan mendapatkan pendonor. Sementara stok makin menipis. Bahkan semua golongan darah stoknya di bawah sepuluh kantong. Seperti golongan darah A, saat ini hanya delapan kantong, golongan B enam kantong, golongan O sembilan kantong, dan AB tujuh kantong.
“Namun kondisi ini diharapkan aman, karena ada beberapa instansi yang mengadakan kegiatan donor darah,” tutur salah satu petugas PMI.
Penggalangan darah salah satunya dilaksanakan SMPN 9 Salatiga kemarin. Dari kegiatan tersebut, PMI berhasil mendapatkan 19 kantong darah.
Berasal dari guru, karyawan, alumni dan a dari Dinas Pendidikan dan Kesbangpol. “Ini adalah kegiatan ketiga kalinya. Sebelumnya pada 22 Februari, 27 Mei, 3 Agustus,” terang Yati Kurniawati, kepala SMPN 9.
Menurutnya, guru-guru merasa senang karena dapat mendonorkan darah di tempat kerjanya. Bentuk lain dari beramal. Bonusnya sehat.”Kesadaran dan semangat untuk donor darah semakin lama semakin meningkat,” tandasnya.
Pihaknya selalu mengajak warga di lingkungannya untuk donor darah. Tak heran, ketika ada kegiatan sosial, ada saja pendonor baru.“Yang awalnya ragu-ragu dan takut menjadi berani karena dorongan teman-temannya,” tutur Yati yang juga pengurus PDDI (Perhimpunan Donor Darah Indonesia) Kota Salatiga. (sas/zal)
