26.2 C
Semarang
Friday, 20 June 2025

Babak Belur Selama Pandemi, Pedagang Pasang Bendera Kuning

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – PPKM membuat masyarakat kecil mengeluh. Terlebih para pedagang. Penghasilan mereka sangat minim karena dagangan sepi pembeli.

Salah satunya Wuryanto. Penjual nasi goreng dan es buah ini mengungkapkan kegelisahannya dengan memasang bendera kuning di lapaknya yang berada di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya seberang Jalan Langensuka.

“Masa pandemi ini, kami juga berempati pada tenaga kesehatan. Tetapi kami juga berduka pada pelaku usaha ekonomi lemah di sektor harian yang hancur lebur,” ujarnya saat ditemui akhir pekan kemarin.

Dia masih sendirian memasang bendera kuning. Namun, beberapa pedagang lain segera menyusul aksinya. “Negara harus memikirkan kami, wong cilik ini,” keluhnya.

Terpisah, wakil ketua DPRD Salatiga Latif Nahari menuturkan, pemerintah harus melihat  kondisi masyarakat bawah yang semakin sulit ekonominya. Mereka yang mata pancahariannya sebagai pedagang kecil dan sektor usaha kecil lainnya benar-benar sangat terdampak dan kesulitan mencari nafkah.

“Saya beberapa kali di telepon masyarakat yang benar-benar sudah kesulitan bertahan hidup karena pembatasan usaha. Mereka sampai bilang, tidak minta bantuan, kami hanya minta diberikan kesempatan untuk berdagang/berusaha seperti sebelum PPKM,” jelas Latif.

Ia berharap pemerintah pusat mengkaji kembali kebijakan PPKM ini. Kecuali jika masyarakat yang terdampak ini dijamin kebutuhan hidup kesehariannya. Menurutnya, masalah kesehatan memang penting, tetapi masalah ekonomi juga tidak kalah pentingnya. “Harus seimbang,” tandasnya. (sas/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya