RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Sebanyak 803 calon mahasiswa baru mengikuti ujian penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Ujian dilaksanakan secara online tersebut digelar selama empat hari. Mulai Selasa hingga Jumat (6-9/7/2021).
Rektor IAIN Salatiga Prof Zakiyuddin Baidhawy menilai, ujian PMB jalur mandiri yang dilakukan secara online tersebut telah menunjukkan bahwa IAIN Salatiga selalu siap untuk melakukan transformasi digital dalam keseluruhan core business-nya sebagai perguruan tinggi.
“Ini juga akan menjadi penanda bahwa IAIN Salatiga siap menuju satker PTKIN yang layak untuk meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” imbuhnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof Dr Muh Saerozi mengatakan, kebijakan ujian online harus diambil mengingat kasus Covid-19 yang sedang meningkat.
Awalnya ujian akan digelar secara offline seperti tahun lalu. Tapi melihat tren kasus Covid-19 yang meningkat akhir-akhir ini, pihaknya harus mengambil kebijakan ujian online.“Ini semua adalah upaya untuk melindungi segenap civitas akademika IAIN Salatiga dan calon mahasiswa baru yang datang dari berbagai tempat di Indonesia,” jelas Prof Saerozi.
Sementara itu, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Salatiga Jumadi menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan ujian PMB jalur mandiri secara maksimal. Untuk ujian kali ini, pihaknya juga meminta bantuan dari bagian UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data.“Kami juga menyiapkan helpdesk yang bisa dihubungi calon mahasiswa baru yang mengalami kendala saat mengerjakan,” papar Jumadi.
Jumadi menambahkan, calon mahasiswa baru (camaba) dapat menjadwalkan ujian ulang jika ada kendala teknis yang tidak dapat diantisipasi sebelumnya. Jika ada kendala di tengah ujian, misalnya aliran listrik padam, peserta ujian dapat mengajukan penjadwalan ulang. “Tinggal konfirmasi saja,” katanya.
Kepala UPT TIPD IAIN Salatiga, Bimo Haryo Setyoko menyebutkan, ujian PMB jalur mandiri 2021 tersebut dikerjakan dengan CAT (Computer Assisted Test) dan bantuan aplikasi Safe Exam Browser serta aplikasi zoom meeting.
Sebelum mengikuti ujian, peserta harus memasang aplikasi SEB di perangkat laptop dan komputer masing-masing. Link dan tata cara instalasi disediakan semua di laman resmi IAIN Salatiga.”Selama ujian, peserta akan diawasi melalui aplikasi zoom meeting. Hal ini untuk mencegah terjadinya tindak kecurangan,” tandasnya. (sas/zal)
