RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Limbah plastik selama masa pandemi Covid-19 mengalami peningkatan. Hal ini menggugah dua mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) untuk berinovasi. Yakni membuat bioplastik dari limbah sisik ikan gurami dan kulit singkong.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Henokh Christian Prasgi dan Daniel Ferdiyanto. Hal tersebut mengantar mereka memperoleh Juara 1 dalam “Biology Science Project Ideas Competition – BIOSPEC” se-Pulau Jawa yang digelar Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Ahmad Dahlan, pada 18 Juni lalu.
“Kami memilih limbah sisik ikan gurame dan kulit singkong karena keduanya mudah didapatkan. Sektor perikanan di Indonesia sangat strategis, termasuk hasil sampingannya yang cukup besar yaitu sisik, ” terang Henokh Christian mahasiswa Program Studi Biologi ketika disinggung alasan pemilihan bahan baku bioplastik.
Sisik ikan gurami mengandung kitosan yang bisa dijadikan bahan baku bioplastik. Sementara kulit singkong memiliki kandungan pati yang dapat digunakan sebagai bahan baku bioplastik juga. “Kami juga menggunakan pewarna alami atau biopigmen untuk meningkatkan nilai estetika,” ujarnya.
Henokh mengaku, awalnya tidak terlalu menargetkan untuk mendapatkan juara, tetapi saat dikonfirmasi bahwa masuk enam besar, ia bersama rekannya semakin optimistis menargetkan juara 1.
“Kami sangat senang dan bangga bisa mendapat juara 1 dan membawa nama baik Fakultas Biologi dan juga UKSW,” kata Daniel Ferdiyanto yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi ini.
Usaha Henokh dan Daniel tidak berhenti sampai di sini. Kajian bioplastik dari limbah sisik ikan gurame dan kulit singkong ini rencananya akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya untuk menghasilkan prototype.
Dekan Fakultas Biologi UKSW Lusiawati Dewi menyambut gembira raihan prestasi mahasiswanya. Pihak fakultas mendukung penuh inovasi yang dilakukan mahasiswanya karena di fakultas yang dipimpinnya mengarah pada bio enterpreneur.
“Kami mendukung penuh inovasi yang dilakukan mahasiswa, termasuk salah satunya yang dilakukan oleh Henokh dan Daniel,” kata Lusiawati Dewi.
Baik Henokh dan Daniel ternyata memang mempunyai jejak melakukan penelitian selama kuliah. Selain aktif di lembaga kemahasiswaan fakultas, keduanya juga pernah mengikuti ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)dan juga Krenova. (sas/zal)