RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Pemain skateboard (skater) Salatiga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga untuk menyediakan fasilitas olahraga yang mereka butuhkan (skatepark). Menyusul masuknya papan luncur ke agenda olahraga resmi di pertandingan.
Hal tersebut terungkap saat Koordinator Komunitas Papan Luncur Salatiga, Sindaru Sindi Laksono, melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Salatiga Nasirudin, Kamis (17/6/2021).
“Spot papan luncur Salatiga sudah mendunia. Yakni di Selasar Kartini. Bahkan, sejumlah pegiat dari luar negeri sudah berdatangan hanya untuk mencoba lokasi ini,” tutur Sindaru yang didampingi beberapa pegiat papan luncur.
Ia menyebutkan skater dari Prancis dan Amerika sudah datang ke Salatiga hanya untuk mencoba lokasi. Selasar Kartini merupakan pedestrian yang diperindah dengan taman. Dari awal pembangunan, tidak ada konsep untuk olahraga papan luncur. Meski begitu, lokasinya ternyata dinilai cukup menarik bagi mereka.
“Jika belum ada tempat, Selasar Kartini bisa diperbaiki agar bisa digunakan sebagai area papan luncur. Misalnya, dasarnya dicor dan dilengkapi dengan beberapa pengaman olahraga,” harapnya.
Ia yakin jika difasilitasi, selasar tersebut bisa menjadi tujuan wisata khusus di Salatiga. Apalagi skater di Salatiga jumlahnya sudah lebih dari 50 orang. Mereka rutin berlatih di selasar tersebut. Tiap beberapa bulan, mereka iuran memperbaiki selasar agar tetap bisa digunakan untuk meluncur.
Sementara itu, Nasiruddin berharap komunitas papan luncur ini mendaftar secara resmi. Apalagi sudah masuk sebagai olahraga masyarakat. “Untuk fasilitas, pasti kami usahakan. Namun ini masih pandemi Covid-19, banyak anggaran terserap untuk penanganan pasien dan peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Soal Selasar Kartini, ia akan mendiskusikan dengan Dinas Lingkungan Hidup selaku pengelola taman tersebut. Jika memungkinkan, bisa digunakan dengan pengaturan yang disesuaikan kondisi. (sas/ida)