RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Pelatihan menulis yang digelar RADARSEMARANG.COM bukan hanya mengatasi persoalan guru. Melainkan juga persoalan bangsa.
“Saat ini minat membaca dan menulis menurun. Orang membaca saja susah. Apalagi menulis,” tutur H Baehaqi, direktur RADARSEMARANG.COM dalam pembukaan pelatihan menulis artikel bekerja sama dengan SMPN 1 Salatiga dan Dinas Pendidikan.
Pelatihan digelar secara daring. Diikuti 94 peserta. Berasal dari berbagai kota di Jawa Tengah. Bahkan ada yang dari luar provinsi. Tidak hanya guru, ada pula petugas BPS dan juga dokter. “Ini luar biasa. Antusiasme peserta sangat tinggi. Padahal pelatihan di bulan puasa dan di hari Sabtu, ” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Yuni Ambarwati juga memberikan apresiasi yang tinggi. Kegiatan ini menambah kemampuan para guru dalam menulis ilmiah populer.
“Banyak guru yang tertunda kenaikkan pangkatnya karena tidak mau menulis. Dan sekarang Radar Semarang ada solusinya, ” jelas Yuni. Ia mengatakan jika dirinya selalu membaca tulisan para guru yang terbit.
Kepala SMPN 1 Salatiga Hariyati mengaku puas dengan pelaksanaan pelatihan ini. Ia tidak menyangka jumlah peserta yang jauh lebih banyak dari prediksi. Padahal sebulan sebelumnya sudah ada pelatihan serupa di Salatiga.
“Alhamdulillah lancar dan peminatnya banyak. Bahkan sampai beberapa saat sebelum dimulai masih ada yang mendaftar. Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi para peserta,” ujar Hariyati usai kegiatan. Kegiatan ini merupakan pelatihan ke-119 yang digelar RADARSEMARANG.COM. (sas/zal)
