RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Duku Kecandran asal Salatiga dipatenkan. Kini pohon dan buahnya diperiksa. Jika selesai, maka duku Kecandran akan menambah ikon buah lokal Salatiga.
Pemeriksaan buah duku Kecandran dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jateng dan Balai Benih Bogor.
“Yang diuji adalah karakteristik buah, batang pohon, daun hingga bunganya. Namun untuk bunga baru bisa dicek pada September mendatang,” jelas Sri Wihartanti, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pangan dan Pertanian Salatiga.
Bahkan DNA pohon juga diperiksa. Duku Kecandran merupakan varietas unggul lokal Salatiga. Pemeriksaan merupakan inisiatif dari BPPT dan BB Bogor. “Rasa duku Kecandran lebih manis dan segar. Selain itu, buahnya sebesar langsap. Jadi lebih besar dibanding duku pada umumnya, ” imbuhnya.
Salatiga banyak pohon duku. Di Kecandran tersebar 1.500 pohon. Dijelaskan, salah satu syarat untuk disebut tanaman lokal adalah berusia lebih dari 25 tahun. “Di sini banyak pohon besar dan usia diperkirakan ratusan tahun, ” ujar Tanti-sapaan akrabnya-. Terpisah Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Nunuk Dartini menuturkan, uji untuk memperoleh sertifikasi adalah salah satu upaya kepedulian untuk mensejahterakan petani.
“Dengan adanya sertifikasi nilai jual akan naik dan stabil. Disamping itu untuk menjaga kearifan buah lokal,” jelas Nunuk.
Ia mengharap dukungan semua pihak khususnya masyarakat agar bisa mengkonsumsi buah/pangan lokal yang di miliki.
Selain duku, Salatiga punya pisang pulut dan raja bulu yang menjadi juara dalam festival buah se-Jateng. (sas/zal)