RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Mobil Suzuki Carry warna merah tertimpa truk bermuatan kayu sengon. Dua penumpangnya tewas. Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Veteran Salatiga Selasa (23/2/2021), pukul 00.05.
Yugiyanto, sopir truk Mitsubishi Fuso, tidak memiliki firasat apapun. Namun ia terlihat menyesal telah mengubah rute perjalanannya. “Biasanya saya keluar tol Bawen-Salatiga. Tapi semalam lapar dan akhirnya keluar tol Tingkir untuk beli makanan. Malah kecelakaan, ” ungkap Yugiyanto, 39, dengan nada sesal.
Ia adalah sopir truk bermuatan kayu sengon. Dari Malang hendak ke Pringsurat, Temanggung. Sesampainya di perempatan Pasar Sapi, rem tak berfungsi. Meski sudah berusaha menghindar namun truk terguling menimpa dua minibus (Suzuki Carry dan Daihatsu Zebra).
Ia berkisah, truk N 9904 UF berjalan normal dari Malang. Sampai dekat lokasi jalan menurun, lampu menyala merah. Di depan ada dua minibus dan di lajur kiri ada truk engkel. Yugiarto berusaha menginjak rem. Truk sempat berhenti di jalan menurun. Sekitar lima meter di belakang minibus. Tidak berapa lama, truk mendadak berjalan. “Padahal pedal rem masih terinjak,” ujarnya.
Panik, Yugiyarto membanting setir ke kiri dengan maksud agar terhenti di trotoar. Nyatanya, ban besar truk malah naik ke atas trotoar. Tetap melaju. Ia terus mengarahkan ke kiri di samping truk engkel. Saat itu ia merasa akan terguling. Truk engkel ternyata menghindar. Nahasnya, dua minibus yang tengah menunggu lampu merah tertimpa.
Suzuki Carry H 9418 LI dan Daihatsu Zebra AA 8865 BC sedang dalam perjalanan pulang dari ziarah. Masing-masing berpenumpang delapan orang. Dua mobil itu kondisinya parah. Atap bagian kiri amblas hingga menyentuh roda.
Dua penumpang Suzuki Carry meninggal bernama Suparti, 60, dan Dwi Agus, 29, keduanya beralamat di Gedang Anak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Warga membantu saat mengevakuasi korban. Selain itu, ratusan batang kayu berserak menutup jalan.“Kedua korban yang duduk di sebelah kiri tergencet dan meninggal. Sementara penumpang lain mengalami luka ringan,” Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Sopian Rahmadiyanto. (sas/zal)
