32 C
Semarang
Sunday, 13 April 2025

Hambar, Penjual Terpaksa Buang Puluhan Durian Montong

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Curah hujan yang tinggi memengaruhi kualitas buah durian. Banyak yang memasuki masa panen tetapi rasanya hambar.

Seperti yang dialami Edy Harjono, 52, pengelola Omah Durian di Reksosari, Suruh, Kabupaten Semarang. Saban hari ia harus membuang puluhan durian montongnya karena hambar.

“Tiap hari setidaknya ada 30-40 butir durian yang jatuh. Tetapi mayoritas tidak ada rasanya alias hambar. Akhirnya kita tidak bisa menjualnya, ” tutur Edy saat ditemui di kebonnya.

Kebun durian yang dikelolanya seluas empat hectare, dengan jumlah sekitar 750 pohon. Mayoritas montong. Pohon lainnya antara lain durian sunan, dan matahari. Sunan dijual dengan harga Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan montong per kilogram Rp 75 ribu.

Jika dihitung, setiap hari ada 30 butir dengan berat rata-rata empat kilogram, maka sehari bisa menghasilkan sampai Rp 9 juta. Tetapi karena ini tidak bisa menjual, ia memilih untuk membuangnya.

Dijelaskan, durian montong semua sudah tahu kualitasnya. Sedangkan durian sunan ada rasa pahitnya. Hanya ketebalan daging buah kurang dibandingkan montong. Warna daging buahnya putih dan rasanya pulen.

Budi, salah satu pembeli asal Purwodadi yang ditemui di lokasi mengaku kecewa. Biasanya ia selalu datang ke lokasi ini untuk membeli durian. “Saya biasanya habis Rp 1-1,5 juta untuk membeli durian, ” jelasnya. (sas/zal) 

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya