RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Sarana prasarana yang mumpuni diyakini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Setidaknya, kualitas pendidikan akan lebih maju.
Hal itu diungkapkan kepala sekolah SMK PGRI 1 Salatiga usai peresmian ruang praktik siswa (RPS). RPS ini merupakan bangunan lima ruang diatas tanah seluas kurang lebih 350 meter persegi.
RPS dibangun dengan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Bantuan juga berupa 43 item alat praktik yang sudah sama dengan pabrikan. “Bantuan berupa alat ini dikirim kesini langsung. Sedangkan bangunan dimulai empat bulan lalu. Bantuan DAK sebesar Rp 3 miliar,” tutur Sardi.
Dengan adanya alat baru ini, Sardi juga sudah memiliki program untuk mematangkan guru di perusahaan. Hal ini agar terjadi proses menularkan ilmu lebih cepat. SMK PGRI 1 memiliki tiga jurusan yakni keperawatan, tenaga laboratorium medik dan tata busana.
Ruangan pertama RPS berisi display hasil produksi siswa. Ruang kedua adalah kantor guru dan juga ruang penyimpanan bahan. Sedangkan ruang ketiga hingga kelima berisi berbagai alat produksi. Mulai dari alat sablon, jahit, bordir hingga setrika uap. “Dulu masih obras dan manual. Sekarang punya mesin bordir semi otomatis yang otomatis. Ada mesin plotter pembuat pola, ” imbuh salah satu guru.
Ketua PGRI Salatiga Zaenuri menuturkan, bantuan ini diperoleh berdasarkan progres yang ditunjukkan oleh sekolah. Diharapkan bantuan ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan maupun lulusannya. “Impact dari bantuan ini bisa dirasakan dalam kurun 3-4 tahun kedepan. Dimana kualitas alumni makin baik sehingga banyak dicari oleh para dunia usaha, ” terang Zaenuri. (sas/svc/bas)
