RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Bantuan kepada penyandang disabilitas akan terus berlanjut meski Covid-19 teratasi. Hal itu ditegaskan oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto usai penyerahan bantuan kepada kaum difabel di rumah dinasnya kemarin.
Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Difabel Harapan Mandiri Salatiga (KDHMS), Ngatimin menyampaikan terima kasihnya kepada wali kota dan Pemkot Salatiga yang selama ini dinilai selalu memperhatikan dan peduli kepada kaum difabel.
“Saya berharap bantuan tersebut tidak hanya sekali ini saja, dan semoga tetap ada perhatian meskipun pandemi sudah selesai. Kepada Bapak Yuliyanto, walaupun nanti sudah tidak jadi wali kota, kami harap bersedia menjadi Bapak bagi kami dan bersedia menjadi sesepuh di KDHMS,” kata Ngatimin.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Ranti, warga Gendongan yang sebelumnya harus membayar sendiri terapi anaknya 2 kali sehari di rumah sakit, tapi kemudian mendapat bantuan terapi secara gratis hingga sekarang.
“Dulu anak saya mengangkat kepalanya sendiri saja tidak mampu, tapi sekarang berkat bantuan Pak Wali, anak saya sudah bisa seperti ini. Tidak bisa saya ceritakan, kecuali hanya bisa menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Bapak (Yuliyanto),” ungkap Ranti.
Mendengar hal tersebut, Yuliyanto meminta agar selalu bersemangat, berbesar hati dan berfikir positif karena putra yang diterima adalah karunia luar biasa dari Tuhan yang harus dirawat, dididik, dan dibesarkan.
“Bantuan ini sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab pemerintah untuk membantu masyarakat, khususnya masyarakat penyandang disabilitas,” ujar Yuliyanto.
Yuliyanto menegaskan, bantuan untuk penyandang disabilitas tidak akan berhenti, bahkan hingga saya purna tugas sehingga warga difabel tidak perlu khawatir. (sas/zal)