RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Birokrasi pelayanan masyarakat di lingkungan Pemkot Salatiga yang dianggap masih berbelit atau panjang akan dipangkas.
“Layani masyarakat dengan alur birokrasi yang lebih pendek dan lebih efisien,” tegas Wali Kota Yuliyanto saat melantik 44 pejabat eselon III dan IV.
Wali kota berharap kepada seluruh pejabat terlantik agar dapat mengemban amanah, tugas dan tanggung jawab yang baru dengan sebaik-baiknya. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan terhadap jalannya pemerintahan, dimana pemerintah dituntut mampu memberikan pelayanan yang cepat, efisien, dan akurat, namun fleksibel serta memberikan dampak sosial.
Di tengah berbagai keterbatasan, seperti pemberlakuan physical distancing dan berbagai protokol kesehatan lainnya, telah menuntut seluruh unsur di pemerintahan untuk mampu menyelenggarakan digitalisasi sistem pemerintahan yang terintegrasi, dan diimbangi dengan cyber security yang mumpuni.
“Saya minta kepada Saudara selaku front liner di sektor lini, agar tidak berlarut dalam euforia pelantikan hari ini. Sebaliknya, dapat segera aktif bekerja, cepat tanggap, dan mampu memberikan pelayanan secara humanis, dengan alur birokrasi yang lebih pendek dan lebih efisien,” tandas Yuliyanto.
Pejabat yang dilantik adalah mutasi administrator lima orang, mutasi pengawas 16 orang, dan promosi pengawas 23 orang. Prosesi pengambilan sumpah janji tersebut dilaksanakan di Aula Kaloka BKDiklatda. (sas/zal/bas)