30 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Camat Terima Bantuan Mini Lab

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Seluruh camat di Kota Salatiga menerima bantuan mini laboratorium tetrasi gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) dari Bappeda Jawa Tengah.

Bantuan tersebut sebagai salah satu upaya mewujudkan Desa Mandiri Garam Yodium. Fungsinya, untuk mengetahui garam mana yang kadar yodiumnya sesuai kebutuhan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zuraidah mengungkapkan bahwa yodium merupakan salah satu zat gizi yang banyak terkandung dalam makanan seperti ikan laut. Akan tetapi untuk mengkonsumsi makanan tersebut relatif sulit dilakukan oleh orang-orang di dataran tinggi.

Oleh karena itu, kata Siti Zuraidah, masyarakat bisa mencampurkan zat yodium yang ada pada garam.“Ingat, tubuh kita butuh konsumsi yodiumnya bukan garamnya, karena setiap garam berbeda kandungan zat yodiumnya. Fungsi paling utama dari zat yodium pada tubuh kita adalah untuk membantu kinerja kelenjar tiroid,” tuturnya di sela acara pemberian bantuan Mini Laboratorium Tetrasi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), di ruang pertemuan Bapedda.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Salatiga Titik Kirnaningsih mengimbau seluruh masyarakat untuk memperhatikan penyimpanan garam yang benar, agar kandungan zat yodium yang ada tidak hilang. Zat yodium sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, terutama saat masih berada dalam kandungan.

Dikatakannya bahwa, kekurangan zat yodium pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, kelainan bawaan, kelahiran prematur, lahir mati, kematian bayi dalam kandungan, keterlambatan perkembangan gerak hingga stunting.

“PKK sebagai ujung tombak pemerintah yang mampu menyentuh lapisan paling bawah sangat berperan penting dalam pencegahan stunting. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan zat yodium ini akan saya sebarkan melalui surat kepada PKK kecamatan, kelurahan, RT/RW, dan dasa wisma sehingga lambat laun akan tau, termasuk takaran garam yodium dalam setiap liter air,” terang Titik.

Selanjutnya, Titik berharap kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan agar bersinergi dengan Puskesmas untuk bisa secara mandiri melakukan uji kandungan yodium dalam garam konsumsi di wilayah masing-masing. (sas/zal/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya