RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Sektor pertanian, saat ini bukan hanya menjadi penyedia bahan pangan bagi 195 ribu lebih masyarakat Kota Salatiga. Namun juga, mampu menampung tenaga kerja dan memiliki kontribusi besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Imbasnya, dapat menekan angka kemiskinan.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Salatiga Yuliyanto dalam launching Pertanian Berbasis Pariwisata (Niansista) dalam rangka meningkatkan Perekonomian dari sektor Pertanian.
“Memasuki era ini, sektor pertanian tak harus terbatas pada kegiatan tradisional seperti menanam memupuk, serta memanen. Tetapi juga dibutuhkan inovasi maupun terobosan baru agar sektor pertanian berjalan semakin optimal,” terang Yuliyanto.
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan di kebon sengon eks tanah bengkok Kelurahan Kecandran, Sidomukti ini, menjadi terobosan kreatif melalui kegiatan Niansista Milenial ini.
Tidak hanya berupaya untuk meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga meningkatkan kreativitas dalam memanfaatkan waktu tenggang antara masa tanam selesai dan menanti masa panen. Dia berharap lurah se-Kota Salatiga bisa mengadakan acara serupa untuk mengangkat perekonomian di kalangan masyarakat sesuai karakteristik wilayahnya.
Wali kota kembali mengajak masyarakat untuk bisa hidup sehat dengan menerapkan perilaku hidup sehat,baik makanan maupun gaya hidupnya. Dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Virus Covid-19.
launching Niansista Millenial ditandai dengan menaburkan benih ikan di kolam alam, dilanjutkan dengan meninjau stand-stand yang ada di lokasi kegiatan.
Pada kesempatan berbeda Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menyatakan, masyarakat diharapkan pandai memanfaatkan waktu berkreasi agar dapat memenuhi kebutuhan hidup, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. (sas/zal/bas)