RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Puluhan pelukis yang tergabung dalam komunitas Seniman Nyala Rupa berkumpul di sumber mata air Senjoyo kemarin. Mereka menggambar suasana mata air sekaligus memperkenalkan seni lukis kepada masyarakat.
Sesepuh komunitas tersebut Setyo Utomo menuturkan, kegiatan ini merupakan hal rutin. Namun dilakukan berkeliling di berbagai wilayah di Jawa Tengah. “Ini ketiga kalinya kita berkumpul. Kebetulan saat ini di Senjoyo. Suasananya masih asri,” tutur Utomo saat ditemui di sela kegiatan.
Total 80-an pelukis yang bergabung. Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan seni kepada generasi penerus. Para peserta datang dari Surabaya, Blitar dari berbagai daerah lainnya.
Panitia lainnya Priyo Puji Raharjo menjelaskan, hasil lukisan akan dipamerkan dalam setiap kegiatan Nyala Rupa. “Jelasnya untuk lebih mencintai lingkungan,” imbuh pria yang akrab disapa Yoyok ini.
Puluhan pelukis ini menggambar kerindangan lokasi. Semua berpencar di berbagai spot.
Salah satunya adalah Darto, 67, pelukis asal Boyolali ini menggambar dengan aliran realis. Menariknya, ia membalik kanvas saat menggambar.
“Memang disengaja seperti ini. Sudah kebiasaan saat menggambar dengan teknis terbalik,” ujarnya. Sebanyak lima pelukis datang dari Boyolali dan bergabung dengan kegiatan melukis bersama.
Hal senada diungkapkan Sugiyono, pelukis asal Mijen Semarang. Ia membutuhkan waktu 2-3 jam untuk menyelesaikan gambar di kanvasnya. (sas/zal/bas)
