28.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

ATM Diganjal, Rekening Dikuras

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Jajaran reskrim Polsek Argomulyo, Polres Salatiga meringkus komplotan pengganjal ATM. Puluhan orang sudah menjadi korban. Tiga pelaku kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Salatiga.

Para tersangka tersebut adalah Didik Budi Hartono, 43, warga Kupang Lor, Kelurahan Koripan Yosorejo, Kota Pekalongan; Maskhani, 55, warga Desa Bulan, Kecamatan Rowosari, Kendal dan Purwanto, 46, warga Crème, Desa Cepokomulyo, Kecamatan Gemuh,Kendal.

Mereka ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari salah seorang korban Maria Pujiati warga Tetep, Argomulyo. Maria ketemu para pelaku saat berada di ATM SPBU Pasar Sapi.

Komplotan pembobol ATM antarlintas daerah ini mencari sasaran dengan berkeliling daerah di Jateng menggunakan mobil. Sasarannya adalah ATM yang ada di SPBU. Setelah menentukan sasaran, komplotan itu mengganjal lubang kartu ATM dengan benda kecil agar kartu nasabah tersangkut.

Korban yang mengalami kesulitan memasukkan kartu ke mesin kemudian didatangi pelaku. Mereka menawarkan diri membantu. Saat itu sembari mengintai nomor PIN korban. Pelaku juga memperdaya dengan mengganti kartu korban dengan kartu lain yang serupa. Setelah korban pergi, pelaku yang sudah membawa kartu milik korban dan mengetahui sandinya lantas menguras isinya.

Saat kejadian Maria mengambil uang di ATM di SPBU Pasar Sapi. Ia baru sadar ketika mendapat pemberitahuan melalui SMS banking bahwa ada transaksi penarikan uang di tabungan miliknya.

Korban kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Argomuylo dan Polres Salatiga. Petugas langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang sudah diketahui ciri-cirinya termasuk mobil yang digunakan.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, tiga orang pelaku berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian, namun ada pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. “Korban langsung melapor,sehingga petugas langsung bertindak cepat dan berhasil meringkus para pelakunya kurang dari 24 jam,” ujar Rahmat. (sas/ton/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya