RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Perpustakaan Daerah Kota Salatiga akan membatasi antrean barisan 10 orang. Saat ini pihak perpusda terus mematangkan bersiapan beroperasi dengan menggelar simulasi.
Kepala Bidang Perpustakaan Hartini mengungkapkan, meski belum tahu akan dibuka kapan, pihaknya melakukan simulasi pelayanan publik agar saat ada instruksi pembukaan sudah siap.”Dibukanya menunggu instruksi. Sebenarnya sudah siap bulan Juli tetapi melihat perkembangan korona masih tinggi,” ujarnya.
Dalam simulasi pembukaan, bukan hanya menjalankan protokol kesehatan, namun jumlah pengunjung juga di batasi. Untuk ruang tunggu maksimal 10 orang barisan antrean.
Hartini menjelaskan, layanan tertutup ini hanya untuk proses peminjaman dan pengembalian buku. Adapun pelaksanaannya semua dilakukan oleh petugas. Jika meminjam, masyarakat harus mencari buku di Online Public Acces Catalog (OPAC) kemudian menulis formulir pencarian buku.
“Formulir itu diserahkan ke petugas untuk di carikan bukunya, jadi tidak perlu masuk ke dalam perpustakaan,” tambahnya.
Hal itu berlaku juga untuk pendaftaran anggota baru. Selain cara tersebut, masyarakat bisa memesan terlebih dahulu buku yang akan dipinjam melalui online yakni reservasi. Begitu sampai di perpustakaan, buku tersebut bisa langsung diambil. Sementara terkait pengembalian buku, bisa melalui mobil Perpustakaan Keliling (perling).
Dalam normal baru ini hanya dibuka pelayanan umum dengan batasan waktu Senin-Kamis pukul 08.00-14.00 dan Jumat 08.00-11.00. Sedangkan pelayanan lain seperti Gazebo, Perpustakaan Keliling dan Selasar Baca belum dibuka. (ifa/zal/bas)
