31 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Deteksi Rabies, Monitoring Hewan Ternak Diintensifkan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Salatiga mulai mengintensifkan monitoring kesehatan hewan ternak. Monitoring dilakukan dengan pengambilan sampel darah hewan.

“Pengambilan sampel ini untuk monitoring penyakit rabies. Jadi sampel darah dari hewan akan dibawa ke laboratorium untuk mengetahui ada tidaknya antibodi terhadap penyakit rabies,” terang drh Cristina Susilaningsih dari Dinas Peternakan.

Hingga saat ini pihaknya tidak menemukan kasus rabies. Selain rabies juga  monitoring penyakit antrak dan brucellosis yang merupakan penyakit zoonosis.

Pihaknya meminta para pemilik hewan untuk tetap menjaga higiene sanitasi kandang dan alat alatnya. “Termasuk juga higiene personal (peternak sendiri), perhatikan kesehatan hewan ternak, pakan,” jelasnya.

Beberapa waktu lalu, lanjutnya, pemilik kucing resah dengan  virus Panleukopenia. Virus ini menyerang kucing dan berakibat fatal bagi yang terkena. “Tapi bukan mendadak, melainkan sudah sakit beberapa hari. Mungkin pemilik kurang memperhatikan kondisi kucingnya. Selain itu memang virusnya cepat,” tutur Christina. Virus ini tidak menular ke manusia. Virus ini hanya menular antar kucing. (sas/zal/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya