RADARSEMARAMNG.ID, SALATIGA – Harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kota Salatiga stabil. Kenaikan harga yang ditemui masih dalam batas yang wajar.
“Dari pantauan hari ini di tiga titik yaitu SPBE, SPBU dan juga pasar, diketahui bahwa ketersediaan bahan bakar gas elpiji 3 kg, BBM sudah memadai. Demikian pula untuk kebutuhan pokok seperti daging, telur dan sebagainya, ketersediaan cukup bagus dan tidak ada lonjakan harga atau relatif stabil,” kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto bersama Forkopimda di Pasar Raya I Salatiga kemarin.
Wali Kota berharap agar kestabilan harga tersebut dapat terus dipertahankan sampai akhir liburan natal dan tahun baru ini. “Pelayanan masyarakat terkait dengan kebutuhan gas, BBM ini penting agar masyarakat bisa menikmati libur dengan nyaman, aman, harga kebutuhan pokok juga terkendali,” kata Wali Kota.
Wali Kota juga mengungkapkan dibandingkan harga pada saat menjelang lebaran lalu, bahwa kenaikan harga yang ada masih dalam batas kewajaran dan relatif stabil. “Namun apabila di pasar terjadi lonjakan-lonjakan harga komoditas tertentu, Pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Pasar akan melakukan operasi pasar, supaya lonjakan tersebut tidak memberatkan masyarakat. Insya Allah pemerintah akan turun tangan,” jelas Wali Kota.
Sementara Polres Salatiga melakukan sterilisasi ke sejumlah gereja kemarin. Tidak diketemukan adanya barang mencurigakan. Sterilisasi dipimpin langsung oleh kapolres AKBP Gatot Hendro Hartono. Sterilisasi Gereja besar di wilayah hukum Polres Salatiga menjelang perayaan ibadah Natal tahun 2019.
Kegiatan dilakukan personil K9 Polres dan Sat Shabara Polres Salatiga. Selain itu juga personil dari Kompi 1 Batalion B Pelopor Brimob Polda Jateng. Sasaran sterilisasi yakni enam gereja besar diwilayah Kota Salatiga yang memiliki jemaat banyak. Yaitu Gereja St. Paulus Miki, GKJ 55, Gereja Bethel Area, Gereja Kristus Raja, Gereja Bethany dan Gereja Efata.
Hasil sterilisasi tidak diketemukan benda-benda yang mencurigakan dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sterilisasi oleh pihak gereja. “Selama pelaksanan sterilisasi berjalan dengan keadaan aman, lancar dan kondusif serta hasil pelaksanaan tidak ditemukan adanya indikasi benda yang mencurigakan maupun situasi yang menonjol,” imbuh Kapolres.(sas)