RADARSEMARANG.COM, SALATIGA – Yudistira Firmansyah dari klub PB Surya Gemilang Salatiga mempersembahkan gelar juara pertama tunggal anak putra utama Djarum Foundation Kejurkot PBSI Salatiga II 2019 bagi klub binaannya. Pemain yang menempati sebagai seeded unggulan satu ini, di final mengalahkan unggulan dua Dimas Satria Abimanyu dari PB Mahkota.
Yudis, panggilan akrab Yudistira Firmansyah, menunjukkan keperkasaannya dalam laga puncak tersebut. Baik di babak pertama maupun babak kedua, Yudis mampu mendominasi permainan. Serangan smash – smash tajam yang dilancarkannya, tidak mampu diantisipasi Dimas. Hingga akhirnya memenangi pertandingan secara cepat 2-0.
Selain Yudis, PB Surya Gemilang Salatiga juga mengoleksi gelar juara tiga melalui pemain Stefanus Buana Iwa. Non unggulan ini sebelumnya maju semi final mengalahkan Jaezy FA, rekan satu klub. Namun, Stefanus gagal ke final setelah ditundukkan Dimas Satria Abimanyu.
Pimpinan PB Surya Gemilang Salatiga, Joko Susilo, cukup puas pencapaian tersebut. Yudis mampu menunjukkan prestasinya. “Kalau Irene sebenarnya juga punya potensi juara. Final dia kalah karena kekuatan lawannya belum banyak diketahui,” ungkap pelatih yang akrab disapa Joko Kace ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengurus PBSI Kota Salatiga, Engan Sigit, memaparkan, pemain yang berprestasi di kejurkot ini berkesempatan mendapat dukungan dalam peningkatan prestasi di level yang lebih tinggi.
“Beberapa pemain yang konsisten juara kami akan support dalam pelatihan maupun pertandingan. Diantaranya seperti Yudistira, dan Irene, serta Yuliana yang kita lihat peningkatan cukup pesat,” ungkapnya di dampingi Ketua Umum Pengurus PBSI Kota Salatiga, Didik Erna, di sela penutupan kejuaraan.
Didik Erna berharap, Kejurkot ini menjadi tolok ukur prestasi atlit bulutangkis Salatiga untuk jenjang event tingkat provinsi. “Kesempatan menjaring pemain-pemain muda berbakat, khususnya mulai dari usia dasar pra dini. Tahun depan, kami pun siap untuk apabila menjadi tuan rumah kejuaraan multi cabang Karesidenan Semarang ,” jelasnya. (fiq/bas)