RADARSEMARANG.COM, SALATIGA – Sedikitnya seribu mahasiswa baru (maba) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bergabung dalam kegiatan World Cleanup Day (WCD) atau Hari Pungut Sampah Sedunia tingkat Kota Salatiga tahun 2019, Sabtu (21/9). Kegiatan hasil kerjasama panitia Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) UKSW dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga tersebut dibuka dengan apel pagi di lapangan Sepakbola UKSW.
Kepala DLH Kota Salatiga Prasetyo Ichtiarto mengatakan, ini merupakan kali kedua Salatiga menggelar WCD setelah diinisiasi pada 2018 lalu. Indonesia sebagai negara produsen sampah terbesar kedua di dunia secara sadar menjadi salah satu peserta dari gerakan masal ini. “Permasalahan sampah tidak akan selesai hanya dengan satu aksi pungut sampah, ini hanya pemantik. Salatiga ikut ambil bagian untuk menjaga prestasi Adipura yang telah diraih selama tiga kali serta dalam upaya mengembalikan predikat Salatiga sebagai kota terindah,” kata Prasetyo.
Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara PhD menyebutkan, sampah yang selama ini menjadi permasalahan lingkungan di Salatiga khususnya merupakan konsekuensi atas pertumbuhan masyarakat dari segi kuantitas, ekonomi hingga konsumsi. Rektor yang hadir didampingi oleh Pembantu Rektor III Dr Andeka Rocky Tanaamah MCs serta ketua OMB Michael Bezaleel Wenas MCs mengatakan, diperlukan pengembangan manajemen sistem pengelolaan sampah. “Tentu hal ini juga membutuhkan kesadaran untuk membiasakan diri sendiri dalam hal mengelola sampah. Saya mendorong civitas akademika UKSW khususnya serta masyarakat Salatiga, untuk membudayakan diri meminimalisir jumlah konsumsi yang berpotensi menimbulkan sampah,” tegas rektor.
Selain seribu maba dan pimpinan UKSW, apel dalam rangka pelepasan peserta WCD turut dihadiri oleh Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono serta lebih kurang 500 orang peserta lain terdiri dari unsur TNI, POLRI, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Salatiga, pelajar dari beberapa sekolah, mahasiswa perguruan tinggi di Kota Salatiga, komunitas peduli sampah, serta pegiat bank sampah se-Kota Salatiga.
Koordinator kegiatan Pengabdian Masyarakat OMB UKSW Giner Maslebu MSi menjelaskan, seribu mahasiswa UKSW mendukung gelaran WCD kota Salatiga dengan melakukan pemungutan sampah di tiga titik yakni daerah aliran sungai/selokan samping Hotel Palapa sampai Hotel Maya Jalan Kartini, daerah aliran sungai/selokan Jalan Adi Sucipto hingga GOR Kridanggo, serta di sepanjang jalan Jenderal Sudirman. Peserta dibekali dengan sarung tangan untuk memungut sekaligus memilah sampah berdasar tiga kategori yaitu sampah organik, anorganik dan puntung rokok.
Novita Dian Utama, salah satu pegiat WCD Kota Salatiga 2019 menyampaikan hingga berakhirnya acara tercatat telah terkumpul sebanyak 57 kilogram sampah organik dan 356 kilogram sampah anorganik yang selanjutnya akan dikelola oleh tim bank sampah kota Salatiga. Ditemui usai acara, Prihati Ningsih sukarelawan bank sampah mengapresiasi ribuan maba UKSW yang bergabung dalam acara ini. (sas/bis/ton)