RADARSEMARANG.COM, SALATIGA-Sebanyak 79 vendor penjual kuliner turut hadir meramaikan Festival Kuliner Salatiga yang digelar di Gedung GPD Kota Salatiga, Rabu, (31/7). Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan potensi kuliner dan memperkenalkan bermacam kuliner yang berasal dari kota Salatiga.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat ditemui usai acara, mengatakan bahwa kegiatan ini berdampak positif bagi ekonomi kreatif yang ada di masyarakat. Potensi mereka akan berkembang menjadi keunggulan dari wilayahnya masing-masing. Diakui, bahwa kota Salatiga memang terkenal dengan berbagai macam kuliner yang enak dan beragam.
“Festival Kuliner Salatiga yang ke-4 ini merupakan bagian dari kegiatan komunitas kuliner salatiga bekerjasama dengan pemerintah kota Salatiga. Kegiatan ini diharapkan bisa mengangkat potensi usaha kecil menengah yang ada. Sehingga beraneka makanan kuliner bisa diketahui oleh masyarakat luas,” jelasnya.
Yuliyanto mengajak semua pihak termasuk keluarga untuk bisa hadir berbondong-bondong menikmati kuliner dan olahan makanan yang ada. Hadirnya kuliner baik yang tradisional sampai makanan yang kekinian akan menunjukkan keberagaman dari hasil olahan pelaku usaha yang ada.
“Proses pertumbuhan usaha kecil berupa ekonomi kreatif di kota Salatiga semakin hari bergerak terus. Ini menandakan bahwa kuliner di salatiga berkembang dengan baik. Hal tersebut penting karena mereka menjadi bagian sektor riil yang bergerak di dalam masyarakat terkait usaha kecil,”tuturnya.
Lanjutnya, kegiatan ini akan mendorong masyarakat dan pelaku usaha untuk lebih produktif dan kreatif dalam mengolah makanan. Sehingga wisata kuliner yang ada di kota ini akan lebih terkenal nantinya.
Selain itu, Wali Kota Salatiga juga membuka pameran tunggal pak Sabar Subandri dalam torehan kanvasnya. Dalam pameran tersebur juga menghadirkan pelukis anak Nabyla, dan pelukis karikatur. Festival Kuliner Salatiga rencananya akan digelar selama lima hari, dan diisi dengan banyak kegiatan diantaranya donor darah, food photography, lomba dance, fashion show, cooking class, lomba memasak, mewarnai. (sas/bas)