Saatnya Atlet Lokal Unjuk Gigi

RADARSEMARANG.COM, PURWOREJO – Sebanyak 163 atlet bulutangkis Kabupaten Purworejo mengikuti kejuaraan Djarum Foundation Kejurkab Bulutangkis Bupati Cup Purworejo 2019, yang berlangsung mulai Jumat (27/12) di Gedung GSH, Jalan Kemuning, Purworejo Kota. Peserta tersebut meliputi Pemain kategori Kompok Usia, Dewasa dan Veteran.

Seluruh peserta tersebut, hampir seluruhnya merupakan pemain dari Perkumuplan Bulutangkis (PB) di Kabupaten Purworejo. Baik klub prestasi atau pembinaan, maupun klub – klub hobi dari berbagai pelosok desa.

“Peserta kelompok usia seluruhnya pemain klub PB prestasi. Dimana klub – klub itu sekarang sudah terdaftar dalam Sistem Informasi (SI) PBSI Pusat. Termasuk para pemain – pemain binaannya, hampir seluruhnya juga sudah terdaftar di SI PBSI,” papar Refere Pertandingan, Ridianto Kusumo, usai upacara pembukaan kejuaraan, Jumat pagi kemarin.

Klub bulutangkis berpartisipasi antara lain PB Gaurda Jaya, PB SYP, PB Abimanyu, PB GDJ. Klub tersebut, lanjut Ridianto, memiliki jumlah pemain kelompok usia yang berbeda di ajang kejurkab ini. Sebab masing – masing punya wilayah pembinaan sendiri – sendiri.
Dalam pembagian pertandingan, unggulan di kelompok usia tunggal dini pura dan tunggal anak putra ditempati pemain PB Abimanyu. Di tingkat usia dini Viki Alfatin unggulan satu dan Ridho Dwi unggulan dua, sedangkan tingkat usia anak unggulan satu Raihan Wayu dan unggulan dua Irsyaf Qhisavana.

Sementara itu, Bupati Purworejo Agus Bastian Jumat pagi sekitar pukul 10.00 hadir membuka kejuaraan. Turut datang Kepala Dinas Pendidikan Purworejo Sukmo Widi Harwanto, perwakilan KONI serta pejabat instansi terkait lainnya.

Bupati Agus Bastian menyampaikan, bulutangkis (saat ini) diakui tidak seheboh dulu tahun 70an. Namun ia yakin, bulutangkis Indonesia tetap eksis. Bupati berharap, pebulutangkis muda Purworejo yang digodok dalam ajang kejurkab ini, dapat menjadi atlet nasional dan juga internasional.

“Kami berterima kasih atas peran serta semua fidak dalam memajukan olahraga, terutama PBSI, Koni, di Kabupaten Purworejo. Dengan anggaran yang terbatas tapi dituntut untuk melahirkan atlet – atlet berkualitas. Saya berterima kasih kepada seluruh sponsorship yang telah memberikan bantuan penyelenggaraan kejuaraan olahraga ini. Semoga di masa-masa yang akan datang (bulutangkis) semakin semarak. Selamat bertanding, jaga sportivitas dan semoga sukses,” paparnya. (fiq/bas)