RADARSEMARANG.COM, PURWODADI – Para petani yang bertempat tinggal di Desa Kunjeng Kecamatan Gubug Purwodadi dan sekitarnya bisa bernafas lega. Sekarang ini di daerah tersebut telah terjual produk-produk dari perusahaan PT Advansia yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan hasil panen para petani.
Manager area Jawa Barat dan Jawa Tengah, PT Advansia, Edin Saefudin mengatakan PT Advansia Indotani adalah perusahaan Malaysia yang telah delapan tahun berdiri. “Kami sudah banyak melakukan kegiatan untuk masyarakat, diantaranya Pasar Teknologi. Pasar Teknologi adalah serangkaian kegiatan mulai dari demonstrasi atau mencoba produk-produk Advansia, dari mulai awal menanam hingga panen,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam acara Pasar Tehnologi di Desa Kunjeng, Kamis (1/8) kemarin.
Edin Saefudin juga menyampaikan, PT Advansia sekarang ini memiliki 36 produk untuk tanaman padi, paket produk di tanaman Jagung, tanaman sayuran, tanaman kacang kedelai maupun kacang hijau. Termasuk juga siap menjual benih sayuran.
“Tahun ini ada launching sekitar tiga atau empat produk lagi, untuk Fungisida ataupun Insektisida. Kalau produk kita tidak jauh beda dengan produk lain, sepeti Amolin itu harganya Rp 100 ribu sampai Rp 125 ribu. Tergantung daerah atau wilayah,” katanya.
Tak hanya itu, lanjut Saefudin menyampaikan PT Advansia memiliki cabang di Myanmar, Pakistan dan persiapan pembukaan cabang di Bangladesh. “Karena di wilayah Asia, wilayah yang potensi dengan pertanian. PT Advansia memiliki motto Kualitas Internasional Harga Nasional, artinya apa kita ingin memiliki cabang di tiap negara tetapi berkaitan dengan harga PT Advansia mempertimbangkan kemampuan petani di negara kita,” bebernya.
Menurutnya, produk – produk yang dikeluarkan PT Advansia harganya lebih murah dibandingkan dengan produk lain. “Jadi kami tidak hanya menjual produk mencari keuntungan tapi kami juga ingin berbagi kepada masyarakat,” jelasnya.
PT Advansia, berdiri karena termotivasi bahwa negara Asia termasuk Indonesia merupakan negara agraris. Sehingga sangat perlu untuk ditingkatkan terkait pertanian dalam membangun Indonesia. Menanggapi terkait alasan memilih tempat kegiatan di Desa Kunjeng, Saefudin mengatakan lahan pertanian di daerah tersebut luas.”Kita melihat daerah Kunjeng ini kan lahan padinya luas sehingga ini salah satu keinginan kami untuk menyebarkan produk kami. Setelah ini kita akan ke Jawa Timur,” terangnya. (mha/adv/bas)