31 C
Semarang
Tuesday, 8 April 2025

Pemkot Pekalongan-Kemenag Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Guru PAI

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Gaji guru Pendidikan Agama Islam (PAI) maupun TPQ masih jauh di bawah UMR. Kecilnya gaji guru agama tersebut membuat Pemkot Pekalongan prihatin.

Menyikapi hal tersebut, Pemkot Pekalongan bersinergi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), dan DPRD, berupaya meningkatkan kesejahteraan guru PAI maupun TPQ. Salah satunya melalui sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAI.

“Pemkot terus berupaya mengakomodir masukan-masukan dari para guru PAI. Sebelumnya juga sudah beraudiensi dengan Komisi C DPRD terkait kesejahteraan mereka,” terang Wali Kota Afzan Arslan Djunaid di sela Focus Group Discussion (FGD), Senin (12/6/).

Hanya saja, lanjut Aaf-sapaan akrab wali kota- skema pembiayaan sertifikasi saat ini terbatas. Mengingat anggaran perubahan pemkot tahun ini masih minus Rp 5 miliar.“Maka nanti memilah apa yang menjadi prioritas,” ujar Aaf.

Diketahui, jumlah guru PAI Kota Pekalongan saat ini 289 orang. Berdasarkan data Siagapendis Kemenag, guru yang diangkat Kemenag ada 20 orang, guru yang di bawah Dinas Pendidikan Kota Pekalongan ada 269 orang, terdiri dari 22 guru TK, 155 guru SD, 55 guru SMP, 11 guru SMA, 25 guru SMK, dan satu guru SLB.

“Selama ini anggaran PPG berasal dari APBN/DIPA Kemenag, APBD/DIPA pemda dan anggaran LPDP Kementerian Keuangan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Mofid menerangkan, terkait pembiayaan PPG tahun ini pihaknya telah mengakomodir dua rekomendasi. Pertama mengikutsertakan 81 orang guru PAI. Rekomendasi kedua 81 guru PAI dan guru non-PAI yang belum mendapat kesempatan PPG tahun-tahun sebelumnya.

Reporter:
Lutfi Hanafi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya