RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi filter bagi bangsa untuk menghadapi globalisasi dunia. Masyarakat harus memedomani dan berpegang tegung pada Pancasila dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Hal itu digelorakan Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di sela upacara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Lapangan Mataram, Kamis (1/6).
“Pancasila diharapkan dapat menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan,” tegas wali kota selaku inspektur upacara.
Aaf-sapaan karab Afzan- mengatakan, melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, maka masyarakat akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat bahwa, momentum Harlah Pancasila ini bisa terus memberikan spirit dan semangat baru untuk terus mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Wali kota mengajak masyarakat, memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni, sebagai momentum pengingat dalam mengaktualisasi nilai-nilai dasar negara Indonesia tersebut. Momen ini juga diharapkan dapat dimaknai sebagai upaya untuk memajukan bangsa, sekaligus menjadi sumbangsih masyarakat Indonesia bagi dunia.
Dalam situasi dan kondisi saat ini masyarakat harus tetap menjaga kondusivitas. Apalagi dalam menghadapi pemilu 2024 nanti. “Selain itu, arahan Presiden, penurunan angka stunting juga menjadi perhatian, karena kasusnya masih tinggi,” katanya.
Dalam upacara kemarin turut dihadiri oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Recky Robertho, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, serta para kepala OPD. (han/zal)