RADARSEMARANG.COM, PEKALONGAN – Penanganan jalan rusak menjadi perhatian serius Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan. Masyarakat pun diminta melapor jika menemui jalan rusak. DPUPR telah menyiapkan tim tanggap perbaikan jalan.
Penanganan akan dilakukan sesuai kondisi kerusakan. Kerusakan kecil, pemkot akan melakukan penambalan. Namun jika kondisinya parah, akan dilakukan rehabilitasi menyeluruh.
“Masyarakat bisa melakukan aduan atau keluhan terkait jalan melalui Wadul Aladin atau call center. Kami berusaha merespon dan melakukan penanganan cepat,” terang Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto melalui Kepala Bidang Bina Marga, Kukuh Adi Sri Satyanto, Sabtu (13/5).
Pasca libur Lebaran, pihaknya mulai disibukkan dengan berbagai agenda pemeliharaan jalan dan saluran air. Untuk pemeliharan jalan rutin hampir semua jalan di Kota Pekalongan yang mengalami kerusakan minor atau kecil.
Seperti perbaikan yang dilakukan baru-baru ini di Jalan Pattimura, Binagria, Slamaran, dan depan Pasar Banyurip.
Sementara perbaikan secara menyeluruh masih menunggu lelang. Proses lelang biasanya memakan waktu tiga mingguan. Sejumlah jalan yang akan direhabilitasi di antaranya Jalan Ahmad Dahlan, Jembatan Ki Mangun Sarkoro yang ambles, salah satu jalan di Kramatsari.
“Kami berharap lelang segera selesai sehingga pekerjaan rehabilitasi jalan segera dilakukan,” harapnya.
Anggaran perbaikan jalan di Kota Pekalongan saat ini menggunakan APBD Kota Pekalongan dan bantuan keuangan (bakeu) “Seperti perbaikan Jalan WR Supratman dan Samudra Pasai, itu menggunakan Bankeu,” terangnya. (han/zal)